Jambi (ANTARA Jambi) - Sejak Januari hingga April 2013, realisasi penyaluran beras miskin untuk rumah tangga tepat sasaran (RTS) di Kabupaten Batanghari, Jambi, sudah capai 54 persen atau sekitar 100 ton lebih.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Batanghari Hendri Jumiral ketika ditanya Senin, mengatakan, penyaluran beras miskin (raskin) untuk RTS itu langsung dari pihak Dolog ke desa-desa.
Sedangkan proses penyaluran raskin tersebut dilakukan cara masyarakat membayar terlebih dahulu baru raskin disalurkan.
"Raskin baru akan disalurkan oleh pihak Dolog setelah pihak desa menyetor uang melalui rekening ke pihak Dolog,” katanya.
Menurut dia, saat ini raskin yang sudah disalurkan hingga bulan Maret untuk tujuh kecamatan, sedangkan satu kecamatan yakni Kecamatan Muaro Tembesi penyaluran raskin hingga bulan April.
Ia juga mengatakan, untuk raskin, pihak Dolog telah menyiapkan sesuai dengan jatah untuk warga Batanghari selama satu tahun, hanya saja untuk penyaluran raskin warga harus membayar terlebih dahulu ke pihak desa kemudian disetorkan ke pihak Dolog.
"Pembayaran secara langsung dan juga bisa dilakukan melalui pihak kecamatan," ujarnya.
Selama ini, kata Hendri, rekening yang dibuat oleh pihak Dolog adalah Bank Mandiri, namun sekarang ini pihak Dolog sudah membuka rekening baru di BRI untuk memudahkan pihak desa membayar uang untuk raskin.
Saat ditanya, Hendri mengatakan, salah satu kendala dalam penyaluran raskin yaitu warga sering terlambat menyetor uang sehingga raskin tidak bisa disalurkan oleh pihak Dolog.
Sementara itu, untuk harga raskin sesuai dengan harga yang lama yakni untuk satu kilogram warga harus membayar Rp1.600, dan setiap KK mendapat jatah raskin satu bulan 15 kilogram.(Ant)