Jambi (ANTARA Jambi) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jambi Sum Indra-Maulana mengklaim berdasarkan hasil perhitungan timnya, mereka menang di enam dari delapan kecamatan di Kota Jambi.
Hal itu disampaikan langsung pasangan Sum Indra-Maulana kepada wartawan di kediamannya, Kampung Manggis, Kota Jambi, Senin.
Terkait hasil sementara Pilkada Kota Jambi yang digelar Sabtu (29/6), Sum Indra-Maulana yang diusung PAN, PKPB, PBB dan PDK, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Jambi dan mengimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
"Dari hasil hitungan tim, kami menang di enam dari delapan kecamatan," kata Sum yang didampingi Maulana.
"Berdasarkan keterangan saksi dari pasangan Sum-Maulana (Simpatik), dinyatakan kemenangan kami unggul di enam kecamatan," kata Sum.
Selain itu, berdasarkan, data tim pasangan calon wali kota Bambang-Yeri (Bayer) juga dinyatakan Sum-Maulana menang, kemudian dari perhitungan tim pasangan calon wali kota lainnya Effendi-Nawi (Fena) juga menang.
Kemudian, dari 62 kelurahan, tim Simpatik juga menang di 50 kelurahan di Kota Jambi.
Sum-Maulana juga mengakui, data PDE Pemerintah Kota Jambi hanya sebatas konsumsi dan tidak untuk diumumkan.
PDE juga tidak memiliki orang di seluruh TPS dan hanya meminta data dari anggota Kesbang Pol Kota Jambi.
"Salah satu contoh yakni ada kesalahan di salah satu TPS, dan PDE bagi kami tidak menjadi acuan dan semestinya PDE tidak mempublikasikan hasil hitungan mereka," kata Sum Indra.
"Kami pasangan Sum-Maulana menunggu keputusan remsi hasil perhitungan dari KPU Kota Jambi," katanya.
Pasangan nomor urut 2 ini juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Jambi dan simpatisan untuk tenang dan tidak anarkis sampai menunggu hasil resmi perhitungan KPU.
Terkait adanya kecurangan dalam Pilkada Kota Jambi oleh pasangan lainnya, tim advokasi sudah mengumpulkan data untuk lebih dipelajari lagi, tambahnya.(Ant)