Jambi (ANTARA Jambi) - Jalan Desa Bajubang Laut Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, rusak parah. Pantauan dilapangan, sejumlah ruas jalan berlobang dengan kedalaman hingga 30-40 centimeter.
Berdasarkan pantauan, Jumat, kerusakan jalan desa ini dipicu akibat sering dilewati truk pengangkut pasir dan kerikil yang melintas pada setiap hari.
Disamping itu, kerusakan diduga akibat terendam banjir pada awal tahun 2013 lalu. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung lima desa, yakni Desa Bajubang laut, Desa Sungai Baung, Desa Aro, Desa Muarosingoan dan Desa Olak.
Jika kondisi ini dibiarkan maka mobilitas dan perekonomian masyarakat akan terancam terisolir.
Gusdi, salah satu warga Desa Bajubang Laut ketika dikonfirmasi terkait rusaknya jalan menuju desanya berharap agar Pemkab Batanghari melakukan perbaikan atas kerusakan jalan yang terjadi saat ini.
Kondisi jalan banyak sekali yang berlobang, bahkan kedalaman lobang tersebut setiap hari semakin bertambah akibat terus dilalui truk pengangkut pasir dan krikil.
"Jika tidak diperbaiki, kondisi kerusakan jelas akan bertambah parah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain dilalui truk pengangkut pasir dan krikil, jalan aspal Desa Bajubang Laut juga dilalui truk pengangkut sawit dan getah karet. Bahkan, mobil sawit juga melintas dari Desa Sungai Baung.
Menurut dia, jalan ini juga merupakan akses menuju Desa Sungai Baung dan Desa Aro. Tidak sedikit masyarakat tiga desa itu yang menggunakan jalan tersebut untuk membawa hasil perkebunan.
Terlebih lagi, sejumlah pelajar setiap hari melintasi jalan itu untuk menuntut ilmu.
Untuk itu, selaku warga Desa Bajubang laut, ia meminta agar Pemkab Batanghari melalui Dinas Pekerjaaan Umum segera melakukan pengerasan dan pengaspalan kembali terhadap kerusakan jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Batanghari A Gani ketika ditemui di ruang kerjanya dalam dua pekan ini tidak berada di tempat. Ketika dihubungi via ponselnya juga tidak aktif. (Ant)