Jambi (ANTARA Jambi) - Produksi padi dari Provinsi Jambi pada 2013 naik sebesar 39.369 ton atau 6,30 persen dari 625.146 ton gabah kering giling (GKG) menjadi 664.533 ton GKG.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Rabu mengatakan, kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen seluas 3.874 hektare atau 2,59 persen dan peningkatan produktivitas sebesar 1,51 kuintal per hektare atau sebesar 3,62 persen.
Produksi padi Provinsi Jambi pada 2013 hanya memberikan sumbangan terhadap produksi padi nasional sebesar 0,93 persen, sedangkan kontribusi Pulau Sumatera yang terdiri dari sepuluh provinsi terhadap produksi padi nasional sebesar 23,52 persen dan kontribusi terbesar secara nasional masih disumbangkan oleh Pulau Jawa.
Pola panen padi antarsubround pada 2011 sampai dengan 2013 relatif sama yaitu panen terbesar terjadi pada subround I atau pada Januri hingga April, disusul subround II (Mei-Agustus) dan terkecil pada subround III (September-Desember).
Diperkirakan pola panen padi tahun 2013 sedikit berbeda di subround III (September-Desember) dibanding tahun tahun sebelumnya, dimana panen pada subround III hampir sama besar dibandingkan subround II (Mei-Agustus) ini disebabkan karena tidak terjadi pergeseran tanam dan tunda tanam dari subround II ke subround III.
Pengaruh cuaca pada tahun 2013 yang lebih normal, mengakibatkan penanaman padi bisa pada subround II atau awal bulan subround III sehingga bisa dipanen pada subround III, hal ini berbeda dibandingkan kondisi tahun 2012 yang mengalami kemarau panjang sampai september 2012 yang berakibat pada pergeseran tanam tunda tanam. (Ant)
Produksi padi Jambi naik 39,369 ton
Rabu, 12 Maret 2014 15:19 WIB
.....Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Rabu mengatakan, kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen seluas 3.874 hektare atau 2,59 persen dan peningkatan produktivitas sebesar 1,51 kuintal per hekt