Jakarta (ANTARA Jambi) - Hingga Juni 2014, Pemerintah telah menempatkan 198.624 tenaga kerja sektor formal dan informal ke berbagai negara, kata Deputi Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Agusdin Subiantoro.
"TKI yang bekerja di sektor formal sebanyak 101.604 orang atau 51 persen, sementara penyerapan sektor informal sebanyak 97.020 orang atau 49 persen," katanya di Jakarta, Kamis.
Dari data BNP2TKI, 10 negara peringkat tertinggi yang menyerap TKI adalah Malaysia sebanyak 53.111 orang, Taiwan 41.831 orang, Saudi Arabia 18.306 orang, Hongkong 17.979 orang, dan Singapura 15.170 orang.
Selanjutnya, Uni Emirat Arab sebanyak 10.945 orang, Oman 8.287 orang, Korea Selatan 5.234 orang, Amerika Serikat 4.862 orang dan Qatar sebanyak 4.530 orang.
"Memang negara-negara tujuan penempatan di Asia Pasifik seperti Malaysia, Taiwan dan Hongkong masih menjadi favorit. Begitu juga dengan kawasan Timur Tengah seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab khususnya Dubai dan Abu Dhabi," jelasnya.
Sementara itu, penempatan TKI formal mengalami pasang surut, di tahun 2011 penempatan TKI formal sebanyak 266.191 orang, tahun berikutnya turun menjadi 258.411 orang, kemudian naik lagi di tahun 2013 menjadi 285.297 orang.
Begitu pun dengan penempatan TKI informal, tahun 2011 sebanyak 320.611 orang, tahun 2012 sebanyak 236.198 orang dan di tahun 2013 sebanyak 226.871 orang.
Penurunan ini akibat adanya pembenahan di negara-negara Timur Tengah yang menjadi tujuan penempatan, pengetatan pemberlakuan durasi pelatihan serta berkurangnya tenaga tidak terampil di daerah.
Sejauh ini, kata dia, pemerintah terus melakukan pembenahan sehingga TKI yang ditempatkan siap secara administrasi, mental, keterampilan, serta bahasa sehingga mampu berkomunikasi ketika ditempatkan ke negara tujuan.
"Karena itu perlu adanya pelatihan di balai latihan kerja luar negeri sesuai dengan negara penempatan. Misalnya durasi pelatihan di Arab Saudi dari 200 jam ditingkatkan menjadi 400 jam. Di Asia Pasifik seperti Singapura ditingkatkan menjadi 400 jam, begitu pun dengan Taiwan ditingkatkan menjadi 600 jam. Harapannya TKI lebih bagus dan terampil," katanya.
Tiga tertinggi kelompok lapangan usaha yang menyerap TKI adalah sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan terserap yakni 109.847 orang, sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebanyak 32.827 orang, serta sektor listrik, gas dan air. (Ant)
Pemerintah tempatkan 198.168 TKI ke luar negeri
Kamis, 17 Juli 2014 17:34 WIB
.....TKI yang bekerja di sektor formal sebanyak 101.604 orang atau 51 persen, sementara penyerapan sektor informal sebanyak 97.020 orang atau 49 persen.....