Jambi (ANTARA Jambi) - Gabungan pengusaha konstruksi (Gapensi) cabang Kabupaten Batanghari sebagai mitra kerja Pemkab Batanghari, sejak 2010 tidak mendapatkan perhatian Pemkab setempat.
Ketua Gapensi Batanghari Fahri, Selasa mengatakan, selama ini Gapensi Batanghari hanya dipandang sebelah mata tanpa adanya kerja sama yang jelas dengan pihak Pemkab Batanghari.
"Sebenarnya hal ini sudah lama terjadi, sehingga kinerja Gapensi tidak maksimal seperti yang diharapkan semua anggota," katanya.
Ia juga mengatakan, terkait dengan pengerjaan proyek yang ada di wilayah Kabupaten Batanghari, Gapensi sama sekali tidak dilibatkan dan sangat disayangkan sebagian pekerjaan proyek yang bersifat tender itu dikerjakan oleh luar daerah.
"Isu di lapangan, pengerjaan proyek penunjukan langsung dan PML dikelola oleh instansi/dinas sendiri. Hal ini sudah melanggar aturan, dan untuk pembuktiannya kita masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Menurut dia, selama tidak mendapat perhatian dari Pemkab Batanghari, keanggotaan Gapensi terus berkurang, dari 40 orang anggota kini hanya tersisa 32 anggota.
Seharusnya, kata Fahri, Pemkab Batanghari mengetahui hal ini, dan tidak menutup mata terhadap keberadaan Gapensi di Batanhari.
Ia mengaku secara lisan hal tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Batanghari Sinwan SH, namun belum ada tanggapan.
Hal senada dikatakan seorang anggota Gapensi cabang Batanghari, Guntur yang membenarkan sejumlah proyek tender yang ada di beberapa instansi di Pemkab Batanghari dikerjakan oleh orang luar Batanghari.
Hasilnya, ada beberapa proyek yang dilakukan kontraktor luar, hasilnya tidak maskimal, seperti bangunan gedung Darma Wanita dan Kantor Ketahanan Pangan yang saat ini masih terbengkalai, tanpa ada pekerjaan lanjutan.
Pemkab Batanghari seharusnya lebih memperhatikan kontraktor yang ada di Kabupaten Batanghari, agar pengawasan dan tanggungjawabnya terhadap proyek yang dikerjakan lebih maksimal.
Ia juga mengatakan, dana pembinaan kontruksi yang ada di Pemkab Batanghari tidak pernah sampai ke Gapensi Batanghari, padahal dana tersebut sangat besar dan dapat digunakan oleh pihak kontraktor mengikuti pelatihan.
Bupati Batanghari Sinwan SH, belum berhasil diminta tanggapanya terkait keluhan Gapensi Batanghari ini.(Ant)
