Jambi (ANTARA Jambi) - Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, situasi keamanan di sekitar Mapolsek Limun, Kabupaten Sarolangun kini mulai kondusif pasca pembakaran Mapolsek tersebut oleh sejumlah orang sekitar pukul 8.00 WIB, Sabtu (25/4).
"Kini situasi dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif kembali dan kepolisian setempat sudah disiagakan di lokasi Mapolsek Limun yang dibakar itu," katanya saat dihubungi di Jambi, Sabtu.
Dijelaskan, sejumlah orang yang diduga kerabat dari seorang bandar narkoba yang tertembak anggota polisi saat ditangkap pada Jumat (24/4) malam, mendatangi dan membakar Mapolsek Limun, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Almansyah menjelaskan, warga yang terpancing emosinya kemudian membakar Mapolsek Limun.
Pascadibakarnya Mapolsek tersebut, kini para tokoh masyarakat adat, Kapolres Sarolangun dan Bupati berada di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya hal yang lebih besar dan tidak diinginkan serta menenangkan warga yang masih emosi.
"Sampai siang ini kondisi di Mapolsek Limun yang terbakar sudah kondusif kembali dan dijaga oleh anggota kepolisian dari Polres Sarolangun," kata Almansyah.
Ia menjelaskan kronologisnya, saat itu anggota melakukan pengejaran dan mendapati tersangka Edwar sendirian berada diatas sepeda motornya di Simpang Tiga Desa Pulau Pandan. Kemudian anggota Polsek Limun bertanya kepada tersangka dimana temannya yang lain tadi berboncengan degan tersangka.
Ketika ditanya tiba-tiba tersangka lari dan dilakukan pengejaran oleh anggota polsek Limun.
Selanjutnya dilepaskan tembakan peringatan keudara, namun tersangka tetap lari dan dilakukan tembakan peringatan kedua dan ia terjatuh akibat menabrak gorong-gorong sumur dan mengakibatkan luka di bagian muka.
Selanjutnya tersangka diamankan dan di bawa ke Puskesmas Pulau Pandan untuk mendapat perawatan, kata Kabid Humas.
Namun dari mulut pelaku mengeluarkan darah dan di rujuk ke RSUD Sarolangun dan pada pukul 02.15 WIB. Selanjutnya tersangka diduga bandar narkoba Edwar bin Thamrin dirawat di RSUD akibat luka di bagian wajah, mulut yang akhirnya meninggal dunia akibat kritis dan pada Sabtu (25/4) pukul 02.45 WIB.
Jenazah tersangka dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan.
Pada saat ditangkap dari tersangka polisi menemukan barang bukti klip kecil warna putih bening kosong sebagai plastik pembungkus Shabu sebanyak 68 buah. (Ant)
Kabid Humas: Situasi Limun Kondusif pasca pembakaran Mapolsek
Sabtu, 25 April 2015 19:46 WIB
......Kini situasi dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif kembali dan kepolisian setempat sudah disiagakan di lokasi Mapolsek Limun yang dibakar itu," katanya......