Mataram (ANTARA Jambi) - Ratusan rumah warga di Kecamatan Pekat,
Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dilaporkan mengalami
kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter yang terjadi
pada Senin, pukul 06.04 WITA.
"Dari laporan sementara yang saya terima dari Camat Pekat, ada
ratusan rumah rusak berat, sedang dan ringan, namun tidak ada korban
jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa
Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Rum, di Mataram, Senin.
Dari laporan sementara yang diterima BPBD NTB, ratusan rumah yang
rusak tersebar di Desa Calabai, sebanyak tujuh unit rusak berat dan 16
unit rusak ringan, Desa Karombo tujuh rumah rusak berat dan 20 rumah
rusak ringan, Desa Kadindi Barat sebanyak enam unit rusak berat dan 40
unit rusak ringan.
Selain itu, di Desa Nangamero sebanyak empat rumah rusak berat dan
lima rusak ringan, Desa Kadindi Atas empat rumah rusak berat dan 15
rusak ringan, Desa Pancasila tiga rusak berat dan 11 rusak ringan dan di
Desa Sorinongo ada 9 rumah dilaporkan rusak berat.
Menurut Rum, Kecamatan Pekat dan Kecamatan Tambora merupakan daerah
yang paling dekat dengan pusat gempa, namun belum ada laporan adanya
kerusakan bangunan di Kecamatan Tambora.
"Dari laporan sementara Kapolsek Tambora, belum ada informasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, anggota Kepolisian Sektor Pekat dan anggota TNI
Angkatan Darat dari Komando Rayon Militer Pekat serta petugas medis dari
Puskesmas Pekat, saat ini sedang bergotong royong menolong korban
sekaligus membersihkan puing bangunan yang rusak bersama masyarakat
setempat.
Sementara BPBD Kabupaten Dompu bersama satuan kerja perangkat
daerah terkait sudah bergerak dari kota menuju Kecamatan Pekat yang
dekat dengan Gunung Tambora.
BPBD Provinsi NTB, lanjut Rum, juga sudah mengirimkan satu mobil
truck yang berisi logistik berupa makanan siap saji dan selimut serta
keperluan lain bagi korban yang kemungkinan akan diungsikan karena
rumahnya rusak berat.
"Saya juga sudah di perjalanan menuju Kabupaten Dompu untuk
mengecek kondisi para korban dan rumah mereka yang rusak berat karena
itu menjadi tanggung jawab kami," ujarnya.
Data yang diperoleh ANTARA dari Stasiun Geofisika Mataram,
menyebutkan lokasi pusat gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami
tersebut berada di 8,23 lintang selatan - 117.86 bujur timur.
Gempa bumi tersebut berada di 63 kilometer (km) barat laut Dompu, pada kedalaman 18 km.
Getaran kuat juga dirasakan oleh warga di empat kabupaten/kota di Pulau Sumba
Ratusan rumah rusak akibat gempa di Dompu
Senin, 1 Agustus 2016 12:31 WIB
"Dari laporan sementara Kapolsek Tambora, belum ada informasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi tersebut,"