Jambi, Antarajambi.com -Â Head of Partnership United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, Ade mengatakan, Jambi merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan program tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).
"Jambi adalah provinsi pertama yang menerapkan SDG, khususnya yang terkait masalah pembangkit listrik dengan mikro hidro," katanya dalam pertemuan bersama Gubernur Jambi di Jakarta, Senin.
Karena itu kata Ade, UNDP akan mengundang Gubernur Jambi Zumi Zola untuk menyampaikan presentasi di Bangkok, Thailand, dan New York, Amerika Serikat, tentang pembangunan kelistrikan mikro hidro, sebagai salah satu implementasi SDG.
Ade berterima kasih kepada gubernur Jambi atas dukungan terhadap program SDG di Jambi yang merupakan global commitment untuk mengembangkan suatu skema pembangunan untuk mengangkat masyarakat Jambi.
"Pada prinsipnya semua akan terangkat dengan adanya SDG ini. Beberapa yang sudah kita lakukan inisiasi seperti mikro hidro. Skema-skema ini akan melibatkan masyarakat banyak untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut," katanya.
Technical Advisor UNDP, Ikhsan Mojo mengatakan gubernur Jambi di Bangkok dan New York akan memaparkan tentang kisah keberhasilan yang dilakukan Jambi sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi pelopor dalam lokalisasi tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Ikhsan mengharapkan supaya Jambi bisa menjadi model pola kerja sama implementasi SDG terhadap provinsi-provinsi atau daerah lain yang ingin meniru kesuksesan atau cara kerja yang dilakukan oleh Jambi.
"Ini yang kita bawa keluar, supaya orang di luar pertama di Bangkok dan New York bisa melihat bagaimana Indonesia melakukan komitmen dan menerapkan kesepakatan bersama sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Ikhsan.
Dikatakannya lagi, implementasi SDG itu merupakan kesepakatan global pada 2015, dan Indonesia termasuk dalam 160 negara yang pertama setuju dan sudah diresmikan Presiden.
Ikhsan menambahkan, kerja sama regional untuk penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan itu direncanakan dilaksanakan di Bangkok 24-25 Agustus 2017. Sedangkan acara di New York direncanakan digelar akhir September 2017, bertepatan dengan Sidang Umum PBB.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa pertemuan UNDP di Jakarta tersebut untuk menindaklanjuti agenda tentang persentasi ke Bangkok dan New York.
"Kita berharap dapat bantuan dari UNDP, dan juga nanti di acara itu bisa bertemu dengan calon-calon investor. Saya akan menyampaikan potensi apa saja yang dimiliki oleh Jambi dan membuka kesempatan bagi investor-investor internasional untuk mengetahui di Jambi itu apa yang bisa kita tawarkan," kata Zola.
Zola mengatakan penekanan agenda ke Bangkok dan New York adalah tentang pembangunan kelistrikan Jambi. Di mana program SDG di Jambi yakni pembangunan pembangkit tenaga listrik mikro hidro di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin yang bakal menjadi pionir mikro hidro 1 MW di Indonesia.
"Kalau ini sukses, insya Allah nanti akan ada rentetannya. Jadi kita harus betul-betul persiapkan diri secara maksimal, tunjukkan bahwa program ini berhasil. Setelah itu kita akan minta lagi untuk yang lain mungkin yang lebih besar," kata Zola.
UNDP: Jambi provinsi pertama terapkan program SDG
Senin, 14 Agustus 2017 23:21 WIB