Jambi, Antarajambi.com - Kabupaten Sarolangun menyabet gelar juara dua kejuaraan panjat tebing yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTJI) Provinsi Jambi, setelah mengumpulkan tiga medali emas, tujuh perak dan empat perunggu.
Sarolangun berada satu tingkat di bawah Kabupaten Muara Bungo yang berhasil memboyong tropi sebagai juara umum dengan perolehan sepuluh emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Posisi ketiga ditempati perwakilan Kota Jambi yang berhasil mengumpulkan dua medali emas, dua perak dan dua perunggu. Setingkat dibawahnya ada Kerinci yang mendapatkan satu emas.
Event yang dimulai sejak 18 Oktober itu diikuti 84 peserta, dari seluruh perwakilan Kabupaten, kecuali Merangin dan Tanjabbar yang tidak mengirimkan kontingennya untuk ikut bertarung.
Ketua FPTI Provinsi Jambi, Cecep Suryana mengatakan acara Kerjurda Panjat tebing ini digunakaan untuk menyaring bibit-bibit baru atlet panjat tebing di Jambi.
Selain itu juga sebagai bentuk pembinaan atlet Jambi agar tidak lari ke luar daerah. Kata Cecep banyak atlet panjat tebing Jambi yang justru membela daerah lain.
"Selama ini atlet Jambi tapi mendulang uang di daerah lain, karena itu tadi gak ada pembinaan. Atlet Jambi ini bagus-bagus, banyak atlet Jambi yang dipakai di Sumatera Barat, di Aceh, itu atlet Jambi semua, kan sayang," katanya di Sarolangun, Minggu.
Sebelumnya, Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan sangat mendukung event-event olahraga yang digelar di Sarolangun. Menurutnya kegiatan lomba panjat tebing ini penting untuk mendukung bakat generasi muda ke depan agar dapat tersalurkan secara baik dan benar, sehingga terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merusak.
"Generasi muda memang perlu perhatian untuk menyalurkan bakat-bakat mereka. Agar mereka terhindar dari segala bentuk hal yang dapat merusak masa depannya," kata Cek Endra.
Untuk itu, dirinya berharap kegiatan kejuaraan yang dilakukan FPTI dapat terus dilakukan. Bahkan bila perlu ke tingkat yang lebih tinggi lagi.