Jambi, (Antaranews Jambi) - Manajemen Bandara Sultan Thaha Jambi menyatakan alat pendeteksi barang bawaan penumpang (x-ray) di terminal bandara tersebut berfungsi secara normal.
"Alat X-ray tidak ada masalah dan berfungsi secara normal, jika pun ada kerusakan atau tidak berfungsi kita sudah ada mesin cadangan," kata Executive General Managet Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi Prasetyo Suwandi dihubungi di Jambi, Kamis.
Ia mengatakan, sudah menjadi prosedur tetap alat pendeteksi barang bawaan penumpang itu harus memiliki cadangan (back up) ketika ada alat yang tidak berfungsi.
Secara total di terminal Bandara Sultan Thaha Jambi memiliki delapan unit alat x-ray untuk mendeteksi barang bawaan penumpang sebelum memasuki ruang tunggu di dalam terminal.
"Total ada delapan unit x-ray untuk diterminal penumpang dan sudah termasuk cadangan, ditambah dua unit lagi di terminal VVIP, jadi total ada 10 unit x-ray," katanya menjelaskan.
Sebelumnya dikabarkan pada jadwal penerbangan, Kamis pagi pukul 06.00 WIB, satu unit mesin x-ray tidak menyala dan tidak berfungsi sehingga penumpang maskapai Lion Air dan Garuda sempat mengantre untuk memasuki ruang tunggu.
"Antreannya tidak panjang, langsung kita `back up` dengan mesin x-ray cadangan, jadi tidak ada masalah," kata Yogi menjelaskan.
Petugas di Bandara Sultan Thaha kata Yogi telah sigap dalam mengantisipasi kejadian teknis itu untuk memberikan pelayanan kepada calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara melalui bandara tersebut.
"Sesuai standar pelayanan, petugas kami sudah sigap agar calon penumpang mendapat pelayanan yang baik," katanya menambahkan.***
Bandara Jambi sebut alat x-ray berfungsi normal
Kamis, 29 Maret 2018 22:55 WIB