Jambi (Antaranews Jambi) - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) akan membikin Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terang benderang, karena akan mendapatkan pasokan listrik sebesar 60 ribu watt dari pembangkit itu.
Artinya masyarakat Desa Lubuk Bangkar, yang selama ini ketika pada malam hari masih menggunakan lampu tradisional untuk beraktivitas, ada juga yang memakai mesin genset setelah dibangunnya PLTMH maka lampu listrik akan bisa dinikmati warga selama 24 jam.
Pembangunan PLTMH itu merupakan kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi, Bank 9 Jambi bersama United Nation Development Programme (UNDP) Indonesia sebagai technical assistance. Dimana Baznas dan Bank 9 Jambi mengeluarkan dana lebih kurang Rp2,5 miliar.
Bupati Sarolangun H Cek Endra mengatakan dengan adanya PLTMH ini setidaknya akan mampu menerangi 238 rumah ditambah dengan penerangan di sekolah, mesjid, Puskesdes, rumah bidan serta kantor desa dan tempat umum lainnya.
"Dayanya sekitar 60 ribu Watt, dan 238 rumah di desa itu akan terbantu, termasuk fasilitas umum. Ini merupakan bantuan Baznas, Bank 9 Jambi dan UNDP. dengan Dana Rp2,5 miliar, melalui bantuan 50 persen csr bank jambi dan 50 persen baznas, dan undp sebagai technical assisten, dan kita dari pemda fasilitasi kehadiran bantuan UNDP, Baznas dan Bank jambi untuk masyarakat miskin," katanya.
Ia menjelaskan PLTMH ini setidaknya akan menerangi desa tersebut bisa mencapai puluhan tahun lamanya, tergantung perawatan dan pengelolaan masyarakat. Menjelang akan adanya listrik dari PLN yang dibangun oleh Pemerintah untuk wilayah Kecamatan Batang Asai.
"PLTMH ini tergantung perawatan, bisa puluhan tahun, kalau pengelolaannya bagus maka akan tahan lama. kalau tidak diperbaiki akan cepat hancur makanya masyarakat harus rawat itu," katanya.