Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan pencanangan angkutan lebaran setiap tahun dilakukan Pemprov Jambi dan instansi terkait dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pemudik baik dari dan menuju ke Jambi.
"Ini kita lakukan tidak lain tidak bukan untuk memperlancar arus mudik saudara-saudara kita dari tempat awal hingga ke tempat tujuan agar dalam perjalanan tidak terjadi hambatan," katanya usia melepas langsung angkutan lebaran tersebut.
Dijelaskannya, Tim Terpadu Arus Mudik Jambi sudah bekerja jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik melewati Provinsi Jambi seperti yang melewati ruas jalan dari batas Sumatera Selatan hingga Riau, Sumsel hingga Sumatera Barat dan sebaliknya yang melewati ruas jalan Jambi.
"Jadi jalur-jalur yang dilewati pemudik sudah terpantau dan diantisipasi kemungkinan terjadi hambatan," ujarnya.
Baca juga: Hadirkan senyum pemudik di Jalintim Sumatera (video)
Baca juga: Dishub Jambi cek ratusan armada mudik lebaran
Kemudian kata Dianto juga sudah disiapkan rest area untuk pemudik istirahat ketika mereka lelah dalam perjalanan dengan fasilitas air bersih, mushala dan tempat tidur.
Kemudian menyiapkan tenaga kesehatan di poskotis dan tetap siaga 24 jam di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit.
Dianto berharap arus mudik di Jambi hingga arus balik H+7 kondisi keamanan di wilayah Jambi tetap kondusif dan tingkat kecelakaan lalu lintas berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sebab itu Dinas Perhubungan memastikan bahwa kendaraan angkutan lebaran laik jalan dengan mengecek kendaraan, peralatan yang digunakan dan kondisi sopir," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Porvinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan angkutan lebaran 2018 yang siap beroperasi sebanyak 310 unit untuk AKAP dan 600 unit untuk AKDP.
"Kemudian ada cadangan bus 13 unit untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik di Jambi," kata Varial.***
Baca juga: Polda Jambi libatkan Satgasus antiteror
Baca juga: Polda Jambi libatkan "sniper" dalam operasi ketupat
