Jambi, Antaranews Jambi - Jalan raya menuju ke kawasan Jembatan Sabak yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) rusak parah.
"Sangat disayangkan jalan menuju jembatan yang menjadi ikon Kabupaten Tanjabtim ini rusak parah, idealnya jalan menuju ikon daerah itu harus bagus," kata salah seorang pengguna jalan itu, Selasa.
Jalan yang dilintasi dari Muarasabak, ibukota Tanjabtim itu rusak dan kriting, sehingga tidak nyaman bagi pengguna jalan khususnya untuk kendaraan ukuran kecil.
Beberapa bagian dari jalan aspal itu terkelupas bagian aspalnya, bahkan ada beberapa yang berlubang cukup dalam.
"Kondisinya sama juga untuk jalan menuju Nipah Panjang, rusak juga. Tapi memang beberapa bagian ada yang kondisinya bagus, namun berikutnya kita kerap direpotkan saat melintas jalan yang kriting dan bergelombang," katanya.
Jalan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat setempat untuk ke perkebunan atau untuk bepergian ke Kota Muarasabak.
Jembatan Muarasabak merupakan jembatan terpanjang di Tanjabtim, bentuknya hampir menyerupai dengan Jembatan Aurduri II di Kota Jambi. Kedua jembatan itu sama-sama melintang melintasi aliran Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.***