Jambi (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar Sosialisasi Kebijakan dan Strategi dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Dalam Rangka Pembentukan Karakter Anak, di Hotel Shang Ratu Jambi, Kamis.
Sosialisasi itu juga salah satu upaya BKKBN mencegah stunting melalui Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI)
Implementasi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas anak dalam rangka pembangunan keluarga dilakukan melalui Bina Keluarga Balita yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral. Pelaksanaan layanan BKB yang sudah terintegrasi dengan layanan Posyandu dan PAUD biasa dikenal dengan sebutan BKB Holistik Integratif.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Mukhtar Bakti saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pengasuhan anak oleh orangtua merupakan cara terbaik untuk membangun karakter anak sejak dini. kesalahan dalam pengasuhan anak akan berdampak sangat buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak kelak.
Menurutnya keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak untuk mendapatkan stimulasi tumbuh dan berkembang agar mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi anak. keluarga juga merupakan tempat belajar cinta kasih (school of love) sekaligus tempat pembentukan karakter yang baik.
Keluarga, khususnya orang tua yang baik, harus mampu berperan dalam menanamkan nilai-nilai karakter melalui penerapan delapan fungsi keluarga sesuai dengan peraturan pemerintah RI nomor 87 tahun 2014 yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
"Melalui keluarga, revolusi dapat dimulai dengan menjadikan anak sebagai generasi penerus yang memiliki kepribadian yang baik. Karena mulai dari dalam keluarga pulalah, anak akan bisa menghadapi fase perkembangan dan pertumbuhan serta lingkungan berikutnya setelah nilai-nilai pembentukan karakter tertanam," kata Mukhtar.
Sebab itu, pelaksanaan delapan fungsi keluarga secara optimal kata Mukhtar harus terus ditegakkan dam tidak bisa ditawar lagi untuk mendukung gerakan nasional revolusi mental sesuai dengan agenda prioritas pemerintah (nawacita) ke-8 yaitu "Melalui Revolusi Karakter Bangsa".
"Menjadi harapan kita bersama agar melalui kegiatan ini, para pemangku kepentingan, pelaksana kegiatan di lapangan dan seluruh masyarakat di Indonesia pada umumnya dan di Provinsi Jambi pada khususnya dapat memperoleh pengetahuan serta meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya penanaman nilai-nilai karakter mulai dari dalam keluarga agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Karena negara/bangsa yang berkualitas berasal dari keluarga yang berkualitas," ujarnya.
Dalam Sosialisasi Kebijakan dan Strategi dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Dalam Rangka Pembentukan Karakter Anak itu juga dihadiri Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, Evi Ratnawati yang juga memberikan materi tentang strategi dan pembinaan pembentukan karakter anak serta permasalahan pengelolaan Poktan BKB di lapangan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi tersebut melaporkan bahwa kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni 6-7 Februari 2020.
Dimana peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 50 orang terdiri dari Perwakilan OPD-KB kabupaten/kota yaitu kepala dinas/sekretaris, kepala bidang KS/Kasi BKB, IPeKB seluruh kabupaten/kota dan Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.
Adapun materi yang dipaparkan narasumber dalam sosialisasi itu yakni tentang kebijakan dan strategi pembinaan tumbuh kembang anak dalam rangka pembentukan karakter, permasalahan dan pengelolaan POKTAN BKB di lapangan. pembentukan karakter anak usia sekolah usia 6-10 tahun, penanaman nilai karakter delapan fungsi keluarga untuk anak usia dini dan penyuluhan BKB HI 13 (tiga belas) kali pertemuan dan teknis pelaksanaannya di kelompok BKB.***
