Jambi (ANTARA) - Maksud memeriksakan kandungan setelah mengalami pendarahan, seorang perempuan di Kota Jambi malah terdeteksi positif COVID-19 berkat kesiagaan pihak rumah sakit yang menanganinya dalam melaksanakan protokol kesehatan terhadap bagi pasiennya, yakni melakukan rapid test.
"Berdasarkan hasil swab atas pasien perempuan itu yang turun pada Sabtu (9/5) ini hasilnya positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Sabtu.
Saat ini pasien perempuan asal Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, yang diidentifikasi pasien nomor 62 di Provinsi Jambi atau pasien 15 Kota Jambi yang terkonfirmasi positi,f mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Kota Jambi.
"Kondisinya baik," kata Abu Bakar.
Pasien dalam pengawasan yang tengah hamil itu merupakan salah satu dari dari 15 pasien PDP di Provinsi Jambi yang hasil swabnya turun atau diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, pada Sabtu ini.
Abu menjelaskan, pasien itu awalnya diketahui memeriksakan pendarahan kandungannya di RS Baiturrahim Kota Jambi. Karena standar protokol kesehatan COVID-19, tindakan medis terhadap pasien di RS itu dilakukan rapid test.
Hasil test itu reaktif yakni IGM reaktif dan IGG non reaktif. Karena terindikasi, maka perempuan berusia 32 tahun itu kemudian dirujuk ke RSUD Raden Mattaher yang merupakan RS rujukan COVID-19 di Kota Jambi, satunya lagi RSUD Abdul Manap.
"Mendapatan penanganan di RSUD Raden Mattaher, sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, pasien positif rapid test harus dilakukan uji swab, dan hasilnya turun hari ini positif COVID-19," kata Abu yang juga kepala Bagian Humas Pemkot Jambi itu.
Lebih lanjut ia menyatakan sejauh ini yang bersangkutan belum teridentifikasi ada kontak dengan klaster Gowa maupun kontak dengan pasien terkonfirmasi lainnya.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan epidemiologi pada kasus ini," katanya.
Tindakan selanjutnya dilakukan tracking lanjutan lebih dalam terhadap keluarga kontak lainnya guna mengetahui penyebab terinfeksinya yang bersangkutan.
Sementara itu, jumlah PDP terkonfirmasi positif di Kota Jambi hingga saat ini sebanyak 15 orang. Sementara itu jumlah pasien orang dalam pemantauan (ODP) 24 orang dan pasien dalam pengawasan (33) orang.
Saat periksakan kandungan, seorang perempuan Jambi terdeteksi positif COVID-19
Sabtu, 9 Mei 2020 21:12 WIB