Kualatungkal (ANTARA) -
Rapat koordinasi (rakor) diikuti Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, beserta Kepala Daerah.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi tadi bahwa pilkada pada 9 Desember 2020 bersifat final. Sedangkan tahapan pilkada dilanjutkan pada 15 Juni 2020," ujar Wabup dalam wawancaranya usai ikuti rakor.
"Arahan Mendagri tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kalau ada anggaran penambahan itu dirasionalisasikan lagi," tambahnya.
Dijelaskan Wabup, selain membahas tentang tahapan pelaksanaan Pilkada, dalam rakor tersebut juga dibahas terkait penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada di tengah pandemi covid 19.
"intinya, Pemerintah Daerah diminta mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2020 ini," pungkasnya.
Senada dengan Wabup, Ketua KPU Tanjab Barat, Hairudin mengatakan sesuai yang disampaikan pemerintah juga kesiapan KPU, tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah serentak Gubernur, Bupati, Walikota ini akan dimulai 15 Juni mendatang.
" ini kita masih menunggu PKPU yang dibuat legislasinya oleh KPU RI tentang jadwal tahapannya, sesuai jadwal tahapan tersebut, kami tentu pertama yang kami lakukan mengaktifkan panitia pemilihan kecamatan, kemudian melantik PPS, kemarin jadwal tahapan yang tertunda dilanjutkan," ujarnya.
"Pemungutan suara inshaallah 9 Desember 2020, pada dasarnya KPU Tanjab Barat siap melaksanakan dan dukungan anggaran sesuai MPAD tadi yang disampaikan pak Wabup beserta perangkat pemerintahan," tambahya.(Hms)