Jambi (ANTARA) - Taman jenis "aglonema", menjadi tanaman hias paling banyak dicari pada saat pandemi COVID-19 yang mana memunculkan trend baru memelihara kembang dan bercocok tanam untuk mengisi waktu senggang.
Ny Dewi, seorang penjuan tanaman hias di Kota Jambi memanfaatkan momen itu untuk mendapatkan keuntungan dan trend para kolektor kembang maupun para pemula.
"Kemarin kami punya banyak aglonema, hari ini sudah pada habis terjual karena banyak orang yang mencari," ungkap Dewi saat ditemui di salah satu lokasi penjualan kembang di Jambi, Rabu.
Tanaman aglonema tengah menjadi primadona dikalangan penggemar tanaman hias, terutama wanita.
Tanaman yang masih sejenis dengan talas-talasan (Aracaeae) memiliki sekitar 30 species dengan bentuk daun yang unik.
Tanaman ini memiliki daun dengan keunikan sendiri-sendiri. sehingga harga jual aglonema ini tergantung dengan jenis dan bentuk yang dimiliki.
"Kalo jenis yang impor agak mahal, kisaran harga Rp 200.000 keatas, sedangkan jenis lokal Rp 35.000 sudah bisa mendapatkannya," kata Dewi sambil menunjukkan tanaman itu.
Tanaman yang sering dikenal dengan sebutan "Sri Rezeki" ini menjadi primadona bukan tanpa alasan, tanaman yang hanya berbentuk daun ini memiliki daya tarik sendiri ketika dipandang dengan keunikan pada corak pada daun yang berwarna merah pada bagian tengahnya.
Si cantik "aglonema" yang banyak dicari saat pandemi
Kamis, 17 September 2020 5:43 WIB