Jambi (ANTARA) - Jumlah investor pasar modal di Jambi meningkat hingga kini total jumlah Single Investor Identification (SID) sebanyak 21.166 SID.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi Fasha Fauziah, Jumat, mengatakan pada Desember 2020 lalu jumlah SID sebanyak 17.334 SID , kemudian pada Januari 2020 bertambah 2.244 SID dan Februari 2021 bertambah 1.588 SID. Dua bulan terakhir ini terjadi penambahan jumlah investor terbanyak.
"Biasanya kalau kita edukasi peningkatannya 200 SID, sementara selama dua bukan terakhir mencapai dua ribuan SID, " kata Fasha.
Penambahan investor biasanya kerap terjadi pada bulan Oktober, sebab Oktober merupakan bulan inklusi keuangan sehingga BEI kerap mengadakan edukasi. Pihaknya tak menyangka bila penambahan jumlah investor malah terjadi sangat pesat pada Januari dan Februari 2021.
Sementara itu, jumlah rekening saham atau Sub Rekening Efek (SRE) di Jambi mencapai 25.860. Total nilai transaksi saham di Jambi saat ini sudah mencapai rata-rata dua triliun perbulan.
"Peningkatannya signifikan, ini juga pengaruh pandemi dimana akhirnya banyak orang yang memikirkan bagaimana mereka bisa mendapatkan pendapatan lain salah satunya menjadi investor di pasar modal, terutama banyak yang memilih menjadi trader, " jelasnya.
Dengan kehadiran 9 sekuritas di Jambi, Fasha optimis mampu mencatatkan angka pertumbuhan yang lebih besar bagi industri pasar modal di Jambi. Ia juga menargetkan mampu meningkatkan inklusi keuangan pasar modal di Jambi.