Jambi (ANTARA) - Tim gabungan TNI, Polri dan BPBD Jambi masih menunggu tim ahli untuk melakukan pemadaman api akibat ledakan dari sumur minyak ilegal atau illegal drilling di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli usai melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya menunggu tim ahli dari pihak terkait untuk mem0adamkan api yang sejak empat hari lalu masih membara di lokasi.
Tim telah melihat dari hari pertama sampai sekarang apinya stabil namun tetap hidup.
"Kita masih menunggu persiapan jalan, dan akan segera berkoordinasi dengan SKK Migas dan PetroChina serta Pertamina untuk bisa menurunkan tim yang ahli untuk memadamkan api di lokasi kebakaran tambang," kata Zulkifli.
Untuk diketahui, beberapa hari lalu terjadi ledakan dan kebakaran hebat yang terjadi di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, dimana ledakan hebat tersebut terjadi di sumur minyak ilegal.
Hingga saat ini, api belum bisa dipadamkan dan api masih berkobar di sumur minyak ilegal tersebut.
Saat ini tim kini tengah membuat jalan menuju lokasi Sumur Minyak ilegal, yang berada di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Dimana dilokasi tersebut, beberapa hari lalu telah terjadi ledakan dan kebakaran hebat dan menghanguskan sekitar dua hektar hutan.
Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Zulkifli, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah serta Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir meninjau langsung ke lokasi sumur minyak ilegal tersebut.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli mengatakan saat ini tim sedang menyiapkan jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer untuk menuju ke lokasi sumur minyak yang terbakar, dan telah menyiapkan beberapa alat berat.
"Kita menyiapkan jalan ke lokasi, dan disana sudah ada dan disiapkan empat alat berat yang sudah dioperasionalkan di lapangan, digunakan untuk memperbaiki jalan menuju lokasi," kata Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli.
Selain itu, tim juga akan membangun tiga jembatan menuju lokasi, dan jalan tersebut nantinya akan digunakan oleh Tim ahli yang akan membawa peralatan menuju ke lokasi kebakaran.