Jambi (ANTARA) -
Para santri dari ratusan pondok pesantren di Provinsi Jambi berpartisipasi mengikuti lomba yang menguji dan menuntut kemahiran serta keuletan dalam membuat tayangan video maupun tulisan.
"Lomba membuat video ini untuk memberikan ruang kreatifitas dan unjuk kemampuan para santri secara positif. Melalui ajang ini mereka mengangkat aktivitas pondok pesantren masing-masing," kata Kepala Seksi Pondok Pesantren Kemenag Provinsi Jambi HM Mujahid al-Muhtaram di Jambi, Jumat.
Empat tema lomba antara pondok pesantren itu adalah lomba "vaksin" atau tayangan video kegiatan kyai dengan santri, lomba "taslim" yakni video ucapan Hari Santri Nasional, lomba "inkutu" atau membuat video narasi "andai aku menjadi siapa" serta terakhir "Risalah Santri" yang intinya membuat pesan dari santri untuk pemimpin.
Dari hasil kompetisi adu kreasi video santri itu, Pondok Pesantren Zailul Islah Kabupaten Muarojambi menjadi yang terbaik kategori "Risalah Santri".
Sedangkan pemenang lomba video "vaksin" Pondok Pesantren Jauharul Fallah Al-Islami Kabupaten Muarojambi, lomba 'taslim" di juarai Pondok Pesanten Jari Nabi Kabupaten Tanjung Jabung Timur serta lomba 'inkutu" diraih oleh Pondok Pesantren Darul Qiyam Kabupaten Kerinci.
"Kegiatan lomba digelar sejak beberapa waktu lalu, pesertanya dari 350-an pesantren yang ada di Provinsi Jambi ini," kata MH Mujahid.
Sementara itu peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Jambi digelar secara tatap muka dan juga dilakukan secara daring.
Sejumlah pimpinan dan pengasuh pondok pesantren dari berbagai kabupaten/kota di Jambi mengikuti kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Hadir pula pada kesempatan itu perwakilan pemuka agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jambi yang berbaur pada kegiatan itu.
Pada kesempatan itu, Kemenag Jambi melakukan dialog dengan para pimpinan pondok pesantren di daerah. Sejumlah pondok pesantren menyampaikan aktivitas pembelajaran di ponpes, p[rogram, kemajuan serta menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi. Momen itu juga sebagai ajang silaturahim dan menyerap aspirasi langsung dari pondok pesantren di daerah.
Selain di Kementerian Agama Provinsi Jambi, peringatan Hari Santri Nasional juga digelar oleh pemerintah kabupaten/kota di santri, serta pondok pesantren.
Salah satunya Pemkab Merangin yang menggelar upacara bendera memperingari Hari Santri Nasional. Pada kesempatan itu Bupati H Mashuri membacakan amanat dari Menteri Agama RI yang dihadiri oleh para santri pondok pesatren, ASN serta undangan lainnya.