Siswa SPN Jambi asal Papua meninggal dalam tabrakan bus dengan truk

Jambi (ANTARA) - Polda Jambi berduka,  satu siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi Denis Yonas Tragen  meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan mobil bus operasional sekolah polisi itu  dengan  truk pengangkut kayu di simpang Pal 10 Kota Jambi, Selasa.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo kepada media di Jambi, Selasa menyatakan  turut berduka cita atas meninggalnya siswa SPN Polda Jambi tingkat akhir yang siap menjalani praktek lapangan di wilayah Polresta Jambi itu. 

"Sore ini pukul 15.00 WIB, saya akan memimpin langsung pengantaran jenazah dari Jambi ke Papua menggunakan pesawat," kata Kapolda Jambi.

Kecelakaan tabrakan antar bus SPN dengan nomor polisi Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu Nopol BH 8785 FU di Jalan Marsda Surya Dharma, Simpang IV Paal X depan Polsek kota Baru, Kota Jambi, sekitar  pukul 06.57 WIB.

Kapolda Jambi mengatakan saat ini siswa tengah melakukan latihan kerja, hari ini merupakan hari terakhir kerja. Seharusnya hari ini, seluruh siswa mendapatkan arahan dari Kapolda Jambi. 

Kronologi kejadian seluruh siswa berjalan dari SPN Polda Jambi menggunakan dua kendaraan dimana satu mobil truk dilengkapi dengan serine dan lampu rotator menyala sedangkan satu lagi mobil bus yang mengikuti dari belakang. 

"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan, namun tiba-tiba dari arah Simpang Rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu. Kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat sedangkan bus di belakangnya tertabrak pada bagian sebelah kiri d sehingga menyebabkan kendaraan itu  terguling," kata Rachmad Wibowo.

Irjen Rachmad menjelaskan jumlah yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta supir. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka. 

"Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua, jenazahnya akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diijinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga," kata Rachmad Wibowo.

Selain satu orang yang meninggal dunia saat ini ada dua siswa lainnya yang luka serius dan di rawata di ICU RS Bhayangkara Jambi yakni Rivo Raynaldo Natanael dan Zenra Kurniadi, sedangkan 12 sisanya masih dalam observasi dokter.

"Mudah-mudahan mereka para siswa lekas sembuh," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo. 

Kapolda menambahkan untuk sopir kendaraan truk  angkutan kayu sudah diamankan. Truk itu dalam perjalanan dari Sarolangun menuju ke arah Talanggulo Kota Jamb. 

"Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan load dan over dimensi," kata Irjen Pol Rachmad Wibowo menambahkan.