Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi hijau yang dituangkan dalam gerakan "Sepucuk Jambi Hijau".
"Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan berbagai upaya dalam mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi hijau, yaitu dengan melakukan integrasi rencana pertumbuhan ekonomi hijau ke dalam proses Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Rabu.
Abdullah Sani menjelaskan Proses perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau (Green Growth Plan/GGP) Jambi dilakukan melalui kajian literatif terhadap beberapa skenario pembangunan yang mempertimbangkan aspek kebutuhan lahan untuk berbagai fungsi dari berbagai pemangku kepentingan. Kemudian mempertimbangkan aspek tatanan sosial, kebijakan alokasi lahan, kesesuaian lahan, manfaat ekonomi (skala regional, usaha, petani) maupun aspek lingkungan sehingga bisa diperoleh rencana tata guna secara spasial.
Selanjutnya opsi praktek kehutanan dan pertanian yang ramah lingkungan untuk komoditi unggulan dan peningkatan nilai produk maupun perbaikan pasar. Sehingga bisa dicapai pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang signifikan dengan dampak lingkungan yang minimal.
"Kami meminta dukungan dari semua pihak agar rancangan peraturan daerah terkait pelaksanaan pertumbuhan ekonomi hijau dapat terselesaikan pada tahun 2022, sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembangunan berdasarkan komitmen bersama agar terus tumbuh secara berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Abdullah Sani.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi Donny Iskandar mengatakan rencana pertumbuhan ekonomi hijau jambi, yang dituangkan dalam gerakan #SepucukJambiHijau merupakan bagian dari program prioritas unggulan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mewujudkan visi misi Jambi "MANTAP" dan sinergi dalam proses pembangunan Jambi dari waktu ke waktu.
"Substansi dari Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Jambi telah secara resmi dimasukkan dalam RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026," kata Donny Iskandar.
Donny menjelaskan Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan proses penyusunan perencanaan dan peta pertumbuhan ekonomi hijau sehingga berhasil masuk ke dalam RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Penyusunan perencanaan dan peta pertumbuhan ekonomi hijau tersebut dilakukan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak dalam mendukung proses pembangunan di Provinsi jambi dan mendukung visi misi Pemerintah Provinsi Jambi menuju Jambi Mantap 2024.
Dari tahun 2019 Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan ICRAF Indonesia (World Agroforestry) telah mendukung dan memfasilitasi penyusunan dokumen rencana induk dan peta jalan pembangunan daerah tahun 2019-2045 menuju pertumbuhan ekonomi hijau di Provinsi Jambi.
Strategi pertumbuhan ekonomi hijau di daerah itu mencakup tata guna, pemulihan dan peningkatan produktivitas lahan berkelanjutan. Kemudian peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan melalui peningkatan akses terhadap modal pembangunan dan penghidupan serta pemanfaatan jasa lingkungan. Selanjutnya konektivitas dan rantai nilai berkelanjutan.
Adapun tujuan pertumbuhan ekonomi yang ingin di capai yakni pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pertumbuhan inklusif dan merata dan ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan. Kemudian ekosistem yang sehat dan produktif memberikan jasa-jasa lingkungan serta pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Project Coordinator ICRAF Indonesia Feri Johana mengatakan proses penyusunannya dilaksanakan dengan mengintegrasikan berbagai rencana pembangunan, dan berbasiskan data serta informasi yang memadai. Melalui perencanaan yang baik, Jambi bukan hanya akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi hijau namun juga bisa menjadi teladan serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya mencapai Sustainable Development Goal (SDG) bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari dokumen tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan lokakarya pengenalan konsep pertumbuhan ekonomi hijau dan media belajar mandiri bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Jambi.
Pada Rabu (15/12) dilaksanakan kegiatan Diseminasi pertumbuhan ekonomi hijau dan peluncuran sistem informasi #SepucukJambiHijau yakni platform informasi www.sepucukjambihijau.jambiprov.go.id di Swisbell Hotel Jambi.
Portal tersebut berisi berbagai informasi terkait pertumbuhan ekonomi hijau Jambi. Serta berisi wahana media belajar pertumbuhan ekonomi hijau dan KIS satu peta untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pemangku kepentingan.
Kegiatan diseminasi dikemas dalam bentuk talkshow interaktif dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda Jambi, Dinas Kehutanan Jambi, GAPKI, Yayasan IDH dan ICRAF.
Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan di provinsi Jambi, baik Organisasi Perangkat Daerah
tingkat provinsi dan kabupaten, kalangan swasta, akademisi, perwakilan masyarakat dan mitra pembangunan Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung dan terlibat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Jambi.
Jambi implementasikan pembangunan berkelanjutan ekonomi hijau
Rabu, 15 Desember 2021 16:49 WIB