Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Melakukan aktivitas di pantai pada saat gelombang tinggi sangat rentan dan berbahaya, meski dilakukan oleh mereka yang sudah beraktifitas di laut.
Satpolair Polres Probolinggo menyatakan empat orang selamat dan satu orang yang merupakan nahkoda perahu masih dinyatakan hilang akibat diterjang ombak tinggi di perairan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu.
"Mereka tujuannya memancing di sekitar perairan Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (16/7) dan saat perjalanan pulang perahunya diterjang ombak di Perairan Gending hingga karam," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Probolinggo AKP Slamet Riyanto saat dihubungi per telepon di Probolinggo.
Empat orang pemancing yang selamat yakni Alen (38) dan Lukman Hakim (37), keduanya warga Kota Surabaya, Caesar Ardian (33) warga Madiun, dan Eric (38) warga Kabupaten Sidoarjo, sedangkan pemilik perahu Alex yang juga nahkoda perahu dan dinyatakan hilang merupakan warga Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan keterangan korban selamat, lanjut dia, saat kapal dihantam ombak, empat pemancing itu berenang menggunakan stereofoam tempat ikan dan pemilik perahu terpisah dengan berenang ke tepi pantai menggunakan jerigen air untuk meminta pertolongan.
"Empat pemancing itu terapung-terapung beberapa jam dan akhirnya ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas di perairan itu pada Minggu dini hari,," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satpolair: Empat orang selamat dan satu hilang diterjang ombak
Lima pemanciang terapung-apung di laut, satu orang meninggal dunia
Minggu, 17 Juli 2022 21:33 WIB