Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Antara menerima penghargaan dari aplikasi pengadaan PaDi (pasar digital) UMKM yang diwakili Direktur Manajemen, SDM, Umum dan MR Antara Nina Kurnia Dewi.
"Ini sebuah prestasi ya teman-teman. Tentu saja untuk vendor utama, Kokantara, terima kasih atas kerja samanya. Ini juga tentu saja menjadi pemicu, Kokantara provide jasanya ke BUMN lain," ujar Nina saat menerima penghargaan di Jakarta, Selasa.
Adapun Antara hingga kini tercatat memiliki total 144 vendor dengan pertumbuhan sebesar 1.070 persen dibanding tahun 2021. Sementara realisasi belanja pada 2022 secara keseluruhan telah memenuhi proyeksi sebesar 104 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager PaDi UMKM Azwan Pradana mengharapkan ke depannya setelah acara business matching berakhir, para grup pembeli (buyer group) dapat lebih familiar belanja melalui PaDi UMKM, termasuk grup pembeli dari Antara, sehingga pada akhirnya akan berdampak positif bagi UMKM untuk naik kelas.
"Tentunya dengan meningkatkan buyer group Antara yang ada 32 biro di Indonesia yang kami harapkan di tahun ini bergabung (bertransaksi) di PaDi UMKM," ujar Azwan.
Lebih lanjut, pihaknya pun menargetkan pada 2023 Antara turut berkontribusi belanja di platform yang dibentuk pada 2020 sebesar Rp6 miliar atau naik 40 persen dibandingkan capaian tahun lalu yakni sebesar Rp4,35 miliar.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut program PaDi UMKM menjadi salah satu sarana mengarahkan bisnis UMKM pada kepastian dan keberlanjutan usaha. Program tersebut juga dinilai sejak awal mampu mendukung transformasi yang dilakukan BUMN dalam membentuk ekosistem yang melibatkan UMKM.
Transformasi program kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui program PaDi UMKM juga disebut membantu penyerapan produk dan layanan langsung dari UMKM.