Jambi (ANTARA) - Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir mengatakan dirinya akan fokus pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yang mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada Mei-Juni 2023.
"Tugas terberat kita menghadapi 94 hari lagi penyelenggaraan U-20," kata Erick Thohir memberikan keterangan pers setelah dirinya dipastikan terpilih jadi ketum baru PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Erick mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para voters, masayrakat Indoneia, suporter dan pelatih terhadap dirinya.
"Apa yang dilakukan hari ini, ini bukan kemenangan saya. Ini menjadi kemenangan bersama. Saya akan membangun sepak bola yang bersih dan memperbaiki sepak bola Indonesia tak perlu banyak teori," kata dia.
Dalam kongres yang berlangsung tertutup itu yang dimulai pukul 09.00 WIB, Erick Thohir yang juga anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional FIBA tahun 2019 - 2023 ini sedari awal sudah mengumpulkan suara terbanyak dari 86 voters dibandingkan kandidat ketua umum lainnya.
Hasil akhirnya menempatkan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meraih 22 suara, dan dua kandidat lainnya tak mendapatkan suara.
Erick mengatakan tugas barunya ini tidak mudah, mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang grade kedua setelah Piala Dunia yakni Piala Dunia U-20.
"Tidak mungkin kita bisa dua kali jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, ini artinya martabat bangsa kita," kata dia.
Dalam pernyataan di depan awak media itu, mantan pemilik klub Inter Milan itu berjanji akan membawa sepak bola Indonesia menjadi sepak bola yang bersih dan berprestasi.