Lomba pacu perahu jadi agenda rutin dorong pariwisata Jambi

Jambi (ANTARA) - Lomba pacu perahu tradisional di bantaran Sungai Belego Desa Muaro Belego, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dijadikan agenda rutin pemerintah setempat untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata.

Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya di Merangin, Kamis, mengatakan, lomba itu juga akan ditampilkan saat menyambut kedatangan kewisatawan pada acara Global Geopark Merangin pada tahun ini.

"Kami siap menyelenggarakan lomba perahu ini agar Unesco Global Geopark Merangin ini menjadi agenda wisata baru di Provinsi Jambi," kata dia.

Untuk menyiapkan dan menyukseskan acara itu, Pemerintah Kabupaten Merangin menggelar lebih dahulu perlombaan pacu perahu tradisional yang disaksikan oleh ribuan masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Ia menjelaskan, sebenarnya lomba pacu perahu tradisional tersebut sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi warga Desa Muaro Belengo setiap Hari Raya. 

Lantaran itu, Pemkab Merangin juga mempromosikan kegiatan masyarakat itu pada ajang Unesco Global Geopark Merangin.

"Mari kita lestarikan kearifan budaya kita dengan mengikuti lomba pacu perahu ini," kata Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya.

Melalui kegiatan tersebut masyarakat bisa menjalin silaturahmi antar masyarakat dan apalagi kegiatan itu dilakukan pada Idul Fitri 1444 H dan semoga kegiatan Lomba Pacu Perahu Desa Muaro Belengo ini, bisa dijadikan agenda tahunan desa dan bisa tetap lestari.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Merangin dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia serta masyarakat yang sukses menyelenggarakan kegiatan ini sehingga sukses dan cukup meriah," katanya.

Wabup juga minta desa-desa lainnya di Kabupaten Merangin, juga mempunyai ajang wisata lain yang bisa menjadi agenda tahunan desa.

Agenda tahunan desa itu nanti diseleksi sebelum  dijadikan agenda tahunan Kabupaten Merangin. Bahkan, jika ada ajang yang lebih menarik lagi maka akan didaftarkan menjadi agenda tahunan nasional.

"Lomba perahu tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan kesiapan Kabupaten Merangin menyambut kedatangan para wisatawan, terkait Unesco Global Geopark Merangin," kata Nilwan Yahya.