Jambi (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) darat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Jambi melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla pada 2023.
"Saat ini ada 59 posko tersebar setiap wilayah yang rentan terhadap Karhutla bertujuan untuk memantau, mengawasi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Tanjab Barat, Jambi," kata Pasi Ops Korem 042/Gapu Mayor Inf Toni Wijaya di Jambi, Selasa (12/7).
Kegiatan tersebut rutin dilakukan demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanjab Barat. Berdasarkan hasil patroli serta pemantauan di lapangan, sejumlah wilayah terpantau aman dari Karhutla.
Selain itu, Tim Satgas Karhutla juga secara bersama melakukan pemasangan spanduk imbauan larangan membakar hutan dan lahan untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Toni pun berpesan kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan, melalui cara pembukaan lahan yang ramah lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran.
Personel yang terlibat dalam tim posko siaga Karhutla yaitu dari TNI-Polri, BPBD, RPA, MPA, Manggala Akni serta masyarakat setempat.
Baca juga: BPBD Jambi padamkan lahan terbakar milik warga dan perusahaan
Baca juga: BRGM - Pemprov Jambi susun kurikulum pendidikan lingkungan gambut
Baca juga: Pemprov Jambi minta perusahaan periksa peralatan antisipasi karhutla
Tim Satgas patroli bersama cegah Karhutla di Jambi
Selasa, 11 Juli 2023 18:06 WIB