Jambi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jambi mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter yang masuk ke rumah warga di Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Senin.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Senin, menjelaskan pihaknya menerima laporan melalui layanan WhatsApp (WA) Damkar Jambi dan langsung merespon cepat laporan warga tersebut.
"Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak ke lokasi dalam waktu enam menit. Setibanya di lokasi pada pukul 11.50 WIB, petugas segera melakukan evakuasi menggunakan peralatan khusus, seperti grab stick dan hook. Ular berhasil diamankan dengan aman dan tanpa insiden," kata Mustari.
Mustari menegaskan evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan, berkat kesigapan tim yang bertindak sesuai prosedur 5T yaitu terencana, terukur, terarah, terlayani, dan tuntas.
"Kami selalu memastikan setiap operasi penyelamatan dilakukan secara profesional dan sesuai standar keamanan. Ular yang dievakuasi juga telah diamankan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemunculan satwa liar, terutama saat musim hujan.
"Kami mengajak warga untuk segera melapor jika menemukan hewan berbahaya, seperti ular atau lainnya. Jangan mencoba menangkap sendiri karena bisa berisiko. Dinas Damkarmat Kota Jambi siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat," kata Mustari.
Sementara itu Syaiful Luqman, warga yang rumahnya menjadi lokasi temuan ular sanca, mengaku sangat terbantu dengan layanan cepat dari Dinas Damkarmat.
"Saya kaget waktu lihat ada ular di dalam rumah. Langsung hubungi Damkar dan Alhamdulillah mereka datang cepat, cuma beberapa menit sudah sampai. Terima kasih banyak buat tim Damkar Jambi," kata Syaiful.
Dengan respons cepat dan tindakan profesional, Dinas Damkarmat Kota Jambi kembali membuktikan perannya dalam melindungi masyarakat dari ancaman bahaya, baik kebakaran maupun gangguan satwa liar.
Sebelumnya Dinas Damkarmat Kota Jambi telah mengevaluasi 16 anak ular piton dari sarangnya di sebuah kafe di Kelurahan Simpang Tiga Sipin pada Minggu (26/1).