Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan bantuan logistik, dukungan dapur umum, serta toilet portabel untuk membantu bencana alam tanah bergerak di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
"Kemensos mendistribusikan logistik guna melengkapi shelter pengungsian," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta pada Senin.
Ia menuturkan dapur umum untuk para pengungsi yang didirikan mampu menyediakan makanan sebanyak 1.812 porsi nasi bungkus tiap hari dan mulai beroperasi sejak 24 hingga 26 April 2025, dengan total produksi telah mencapai 5.436 porsi.
Di samping itu, Kemensos beserta Tagana juga mendirikan dapur kreasi untuk memberdayakan ibu-ibu pengungsi untuk memasak bakso, es buah, es kuwut, gorengan dan lainnya untuk para pengungsi dan relawan.
Lebih lanjut, ia mengatakan Kemensos juga mendirikan mushola sementara untuk sarana ibadah dan kegiatan keagamaan serta juga membuat toilet portabel untuk sarana MCK bagi para pengungsi.
Mensos juga menyebutkan, petugas Kemensos bersama dinas sosial Jawa Tengah dan Brebes, dan Tagana juga telah melakukan update pendataan para pengungsi dan korban terdampak.
Sebelumnya, Kemensos telah mendistribusikan bantuan sebesar Rp262.016.500. Rincian bantuan tersebut berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 kasur, dan 80 paket kidsware.
Selain itu, Kemensos juga telah mendistribusikan 60 paket family kit, 40 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga portabel, dan 1 unit peralatan dumlap.
Sebagai informasi, jumlah warga terdampak tanah bergerak sebanyak 592 jiwa/174 KK. Adapun rumah warga terdampak sebanyak 120 rumah.
Akibatnya, sebanyak 326 jiwa mengungsi di lapangan futsal Gunung Poh Desa Mendala dan Dukuh Krajan dan sebanyak 266 jiwa mengungsi di rumah keluarga yang dianggap aman.