Jambi (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jambi melakukan inovasi dengan menyediakan layanan Call Center Bahagia 112 yang terintegrasi lintas sektor untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan saat kondisi gawat darurat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (DInkes) Kota Jambi Fahmi, di Jambi, Jumat, mengatakan layanan Call Center Bahagia 112 hadir untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan pertolongan darurat secara cepat dan gratis.
"Melalui layanan call center 112 terpadu ini, masyarakat tidak perlu bingung menghubungi berbagai pihak saat peristiwa darurat," katanya.
Menurut dia, kehadiran Call Center Bahagia 112 dan Public Safety Center (PSC) 119 merupakan langkah strategis dalam membangun sistem penanganan kegawatdaruratan terpadu secara gratis selama 24 jam dengan respons cepat dan terintegrasi ke berbagai instansi.
PSC 119 selama ini, kata dia, hanya menangani kegawatdaruratan medis. Sementara Call Center Bahagia 112 untuk layanan terpadu atau terintegrasi (medis dan nonmedis).
Layanan tersebut dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Command Center Bahagia 112 Dinas Kesehatan Kota Jambi, yang telah dilengkapi dengan sumber daya manusia (SDM) kompeten serta sarana dan prasarana memadai untuk menjangkau seluruh wilayah kota.
UPTD Call Center Bahagia 112 telah dibekali tenaga kesehatan terlatih, armada ambulans siaga, sistem komunikasi digital dan integrasi lintas instansi seperti kepolisian, dinas sosial hingga pemadam kebakaran.
Call Center Bahagia 112 siap merespons semua kondisi darurat secara gratis tanpa dipungut biaya apapun dimulai dari kecelakaan, serangan jantung, kebakaran hingga bencana alam.
"Semua itu bertujuan memberikan layanan tanggap darurat terbaik untuk masyarakat. Masyarakat Kota Jambi kini punya akses cepat dan mudah terhadap layanan semua kondisi kedaruratan," ujarnya.
Ia menyebutkan, petugas akan segera dikerahkan sesuai kebutuhan kondisi di lapangan, baik dari tim medis, pemadam kebakaran, BPBD, maupun instansi lain hanya dengan satu panggilan ke nomor 112.
"Kami berharap Kota Jambi bisa menjadi role model layanan kegawatdaruratan di Sumatra. Percontohan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesiapsiagaan petugas dan koordinasi lintas sektor yang kuat," katanya.
