Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi dengan dukungan TikTok terpilih melatih sebanyak 100 anak muda untuk menjadi pelaku ekonomi digital melalui pelatihan "affiliate marketing dan livestreaming".
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa mengatakan, peluang di bidang digital marketing di Kota Jambi dinilai sangat besar.
"Pertumbuhan pengguna digital marketing di Kota Jambi sangat pesat. Hal itu terbukti ketika pelatihan diajukan ke TikTok, beberapa kota lain ditolak, tetapi Kota Jambi diterima karena memiliki basis pengguna dan pasar digital yang sangat potensial," katanya.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi digital sekaligus daya saing tenaga kerja lokal agar mampu berperan aktif dalam proses transaksi ekonomi digital.
"Anak muda tidak boleh hanya menjadi pasar karena mereka harus menjadi pelaku dan pelatihan ini membekali mereka dengan kemampuan tersebut," kata dia
Seminar Digital Marketing Pelatihan Affiliate dan Livestreamer untuk Pemula itu berlangsung 21 hingga 22 Oktober 2025 di Aula Griya Mayang, Jambi.
Kegiatan itu diikuti peserta terpilih dari total 280 pendaftar yang mendaftar secara online. Peserta berasal dari berbagai kalangan, antara lain pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), anak muda yang aktif di media sosial sebagai influencer, serta angkatan kerja muda yang sedang mencari peluang kerja di bidang digital.
Wali Kota Maulana mengatakan, program itu terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota Jambi dengan Bank Indonesia Perwakilan Jambi, serta didukung Jago Akademi.
Sementara Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Jambi Mohammad Andri Al Varabi mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun SDM unggul dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pelatihan itu merupakan bagian dari program balai latihan kerja tematik (Balikat) sebagai komitmen dalam mewujudkan visi Kota Jambi Bahagia.
