Jambi (ANTARA) - Kepolisian sektor (Polsek) Kota Baru, Jambi masih melakukan penyelidikan terbakarnya satu mobil tangki pengangkut BBM milik PT Putra Mauli Energi yang menewaskan satu korban jiwa di Kelurahan Bagan Pete, Kota Jambi pada Kamis (20/11) malam.
“Mobil tangki yang terbakar dengan nomor polisi BH 8219 LA masih di lokasi di Jalan Pazero RT 11, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi sudah diberikan garis polisi guna penyelidikan,” kata Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando, Jumat.
Polisi masih mendalami lokasi kejadian yang disebut sebagai gudang penyimpanan. Tim masih melakukan identifikasi dan sementara ini belum bisa memastikan apakah ini gudang atau tempat operasional transportir, karena di area kebakaran juga belum ditemukan adanya bahan bakar minyak (BBM) yang tersimpan.
“Hingga saat ini garis polisi telah dipasang di lokasi dan proses olah TKP masih berlangsung dan dugaan sementara penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan sepenuhnya masih dalam penyelidikan kepolisian,” kata AKP Jimi.
Kejadian terbakarnya mobil pengangkut BBM itu terjadi pada pada pukul 21.30 WIB dan tim Damkartan Kota Jambi yang melakukan pemadaman sesuai standar teknis.
Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar setelah api membumbung tinggi dari dalam sebuah bangunan yang diduga digunakan sebagai gudang.
Dinas Damkartan Kota Jambi dipimpin Mustari Affandi melibatkan 45 personel, enam unit armada pemadam, serta dukungan pos Kota Baru dan Alam Barajo untuk memdamkan api.
Kondisi jalan yang licin, sempit, serta minim penerangan membuat proses pemadaman berlangsung menantang, terlebih di sekitar lokasi terdapat tiga drum berisi BBM yang berpotensi menimbulkan ledakan.
Untuk memadamkan api tim menggunakan liquid foam untuk menekan api pada mobil tangki dan melakukan pendinginan di seluruh area terdampak agar tidak terjadi penyebaran.
Dalam operasi tersebut, petugas juga berkoordinasi dengan Polsek Kota Baru, Polresta Jambi, PLN, serta unsur kelurahan dan Babinsa untuk memastikan keamanan area, termasuk pemutusan aliran listrik sekitar lokasi.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan satu korban tewas dengan kondisi terbakar dan tertimpa lembaran seng di bagian belakang mobil tangki.
Identitas korban hingga kini masih dalam penyelidikan dan jenazah telah dibawa Tim Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara.
