Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota DPRD Batanghari, Jambi, Dailami sangat menyesalkan adanya kebijakan meliburkan semua sekolah madsrasah di Batanghari hanya untuk menyambut kunjungan kerja Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Mahbub Daryanto, Senin.
"Saya sangat menyangkan kebijakan itu, itu sama saja mengabaikan kepentingan pendidikan, khususnya siswa madrasah di Batanghari," katanya ketika diminta tanggapannya, Senin.
Anggota Komisi I DPRD Batanghari itu mempertanyakan mengapa hanya karena ada kunjungan seorang Kakanwil Kemenag, sekolah harus diliburkan.
Pendidikan merupakan hal yang penting, jangan sampai kunjungan itu menyebabkan proses belajar mengajar dan hak siswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan menjadi terganggu.
Apalagi, semua pihak selama ini secara terus menerus mengedepankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak, jangan sampai tidak bisa mengenyam pendidikan.
"Jangan libatkan urusan politik dalam urusan pendidikan di Kabupaten Batanghari, ini sudah menyalahi aturan dan bisa menimbulkan keprihatinan masyarakat tentang arah dan tujuan pendidikan itu sendiri," katanya.
Dalam kunjungan Kakanwil Depag Provinsi Jambi itu dihadiri pula oleh anggota DPD RI asal Jambi, Elviana.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Batanghari Damiri ketika ditanya membenarkan bahwa semua sekolah madrasah di Batanghari diliburkan, karena semua kepala sekolah dan guru wajib datang terkait dengan kunjungan Kakanwil Kemenag Provinsi ke Kabupaten Batanghari itu.
"Ya, sekolah memang kami liburkan untuk hari ini, karena semua kepala sekolah dan gurunya wajib datang. Apalagi dalam kunjungan Kakanwil Depag ini dihadiri anggota DPD RI, Elviana," kata Damiri.
Ia juga mengakui, kunjungan ini merupakan silaturrahmi Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi ke wilayah Kabupaten Batanghari.
Seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dengan kedatangan Mahbub Daryanto ke Muarabulian, ibukota Batanghari, semua guru diwajibkan datang ke Muarabulian.
"Kami datang ke lokasi acara di Muarabulian, sesuai petunjuk dan arahan atasan kami. Kami diminta menghadiri kunjunagan kerja Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi itu," ujar guru tersebut.(Ant)