Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi Bambang Priyanto minta agar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Jambi lebih berperan dalam mendukung program pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara Alquran.
Menurut Wali Kota di Jambi, Senin, selama ini, IPHI telah berperan dalam memberi banyak masukan kepada pemerintah, khususnya dalam bidang keagamaan, kerukunan hidup beragama, serta peningkatan iman dan ketaqwaan.
"Maka itu, kita, antara pemerintah kota dan pengurus IPHI Kota Jambi harus lebih banyak bersilaturahmi guna memecahkan berbagai persoalan yang ada di Jambi, khususnya dalam bidang penyelanggaraan haji dan atau kerukunan antara umat beragama, termasuk peberantasan buta aksara Alquran," ujar Wali Kota saat melantik pengurus IPHI Kota Jambi di Asrama Haji Kota Jambi.
Ia mengatakan, kerukunan di Kota Jambi yang masyarakatnya heterogen adalah modal utama pembangunan, tanpa kerukunan, apa saja program pemerintah tidak akan berjalan dengan baik.
Ia yakin, peran serta IPHI dalam menciptakan kondisi yang kondusif, rukun dan damai di kota yang heterogen ini sangat besar, sebab persaudaraan haji di Jambi akan memberikan pengaruh yang besar bagi warga sekitar.
"Selain itu, masyarakat Jambi juga sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan satu dengan lainnya," katanya.
Sementara itu Ketua IPHI Provinsi Jambi Rafi'i Salim, mengatakan, anggota persudaraan haji di Jambi setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk tahun 2013 ini anggota persaudaran ini telah mencatat 2.600 anggota baru dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
"Ini adalah potensi yang besar bagi setiap anggota untuk pengamalan nilai-nilai kebaikan di tengah mesyarakat," katanya.
Kepada Pengurus IPHI Kota Jambi yang baru, ia berharap agar organisasi itu dijalankan dengan tanggung jawab yang penuh dan bertead untuk membesarkan serta menjadikan ladang amal bagi setap anggotanya.
"Semoga organisasi ini menjadi ladang amal dan sarana menuju kebaikan di dunia dan akhirat," katanya.(Ant/ADV)