Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi memprediksi arus mudik Lebaran di Jambi tahun ini mencapai 210 ribu orang.
"Sementara yang pergi saat musim Lebaran nanti diperkirakan mencapai lebih dari 150 ribu orang," ujar Kepala Dishub Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan di Jambi, Jumat.
Menurut dia, untuk mengantisipasi tingginya arus mudik di Jambi, Dishub Provinsi Jambi tengah melakukan berbagai persiapan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.
"Memasuki Ramadhan ini kami akan memulai pengecekan kelayakan kendaraan umum yang akan digunakan sebagai angkutan umum saat mudik/balik lebaran," katanya.
Pengecekan kelayakan kendaraan menjadi syarat utama apakah kendaraan umum layak jalan atau tidak. Begitu juga pengecekan sopir dengan melakukan tes urine bagi seluruh sopir kendaraan umum di Jambi.
Jika ada sopir yang terbukti setelah dites mengkonsumsi narkoba, minuman keras maupun zat terlarang lainnya maka sopir bersangkutan dilarang jalan.
Dishub Jambi juga meminta seluruh pengusaha angkutan umum di Jambi menggunakan sopir cadangan pada setiap armadanya.
"Sopir cadangan ini harus ada, apalagi bagi kendaraan antar provinsi yang jaraknya jauh dan setiap waktu bisa bekerja secara bergantian," jelasnya.
Dishub Jambi memasuki satu pekan sebelum lebaran juga akan melarang kendaraan berat melintas di jalur jalur mudik lebaran. Hanya beberapa jenis kendaraan seperti angkutan sembako, angkutan umum, pengangkut BBM yang akan diperbolehkan melintas.(Ant)