Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyatakan telah menyiapkan kurang lebih 1.060 kendaraan dari berbagai jenis angkutan umum untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Jumlah ini berdasarkan hasil pengecekan dan pendataan di lapangan. Jika dirasa kurang, maka akan dikerahkan kendaraan bantuan dari beberapa instansi seperti kendaraan milik Universitas Jambi, TNI maupun Polri," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan kepada wartawan di Jambi, Senin.
Menurut Benhard, untuk memastikan kembali kesiapan angkutan menjelang arus mudik dan balik tahun ini, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan fisik kendaraan pada H-7 Lebaran.
"Selain itu juga akan dilakukan tes kesehatan para awak kendaraan termasuk juga tes urine sopir," katanya.
Ia menyebutkan, pada musim angkutan lebaran tahun ini, diperkirakan akan ada 207 ribu pemudik datang ke Jambi dan 190 ribu orang pemudik ke luar.
Jumlah itu berarti terjadi sedikit peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Ia tidak menyebutrkan berapa persen peningkatan itu.
Sementara untuk memastikan kelancaraan arus mudik di Provinsi Jambi, Dishub sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat khususnya di jalur jalur yang dinilai rawan akan bencana.
"Selain posko terpadu yang melibatkan Dinas PU, Polri dan TNI juga ada 'base camp' di daerah daerah tertentu dan tersebar di seluruh kabupaten/kota," ujarnya.
Posko terpadu dan "base camp" itu sedikitnya ada di 13 titik dengan total petugas mencapai lebih dari 100 orang.
Posko-posko itu di antaranya terdapat di jalur lintas timur Jambi menuju Provinsi Riau, jalur Muara Emat yang menghubungkan Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci, hingga di daerah Jangkat, Kabupaten Merangin.
"Di tiap posko akan dilengkapi sejumlah alat berat untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan saat arus mudik," tambahnya.(Ant)