Jambi dapat bantuan perahu ampibi dari BNPB

Jambi  (ANTARA Jambi) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan berupa perahu ampibi senilai Rp3,9 miliar dan mobil komunikasi kepada Provinsi Jambi sebagai sarana untuk penanggulangan bencana alam di daerah itu.

Bantuan sarana penanggulangan bencana alam itu diserahkan oleh BNPB dalam acara Rakor Penanggulangan Bencana Tingkat Provinsai Jambi yang dipimpin Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Jambi, Selasa.

Gubernur Jambi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Provinsi Jambi, apalagi nilai bantuan itu cukup besar.

Ia mengharapkan kepada bupati dan wali kota segera memposisikan status Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) di daerahnya, bagi yang belum disahkan peraturan daerahnya agar segera disahkan.

"Bagi yang belum dibentuk segera dibentuk, sebab bagaimanapun bantuan pusat kepada daerah berkaitan dengan benacana ini akan diberikan apabila sudah mempunyai kelembagaan," katanya.

Di Provinsi Jambi hingga kini masih ada dua daerah yang belum mempunyai kelembagaan, dan masih dalam proses pembentukan, yakni Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dalam sambutannya saat membuka rakor, Gubernur mengatakan, kesadaran akan upaya pengurangan terhadap resiko bencana telah dimulai pada dekade 1990–1999, pada kurun waktu itu juga telah dicanangkan sebagai dekade pengurangan resiko bencana internasional.

Namun pada dekade tersebut masih dirasakan bahwa dalam mengurangi resiko bencana yang dilakukan, belum dipahami secara baik, dan belum adanya komitmen bersama antara semua pihak terkait, terutama di kalangan pembuat keputusan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, telah diamanahkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya menetapkan Rencana Penanggulangan Bencana yang penyusunannya dikoordinasikan oleh BNPB.

 Ke depan potensi kesiapan aparat pemerintah beserta masyarakat harus mampu dan tangguh untuk menghadapi ancaman bencana, yang didukung oleh kemampuan manajemen penanggulangan yang komprehensif. 

Mewakili BNPB, Sekretaris Utama Ir Fathul Hadi dalam sambutannya mengatakan koordinasi di Provinsi Jambi dinilai sudah baik, karena instansi yang terkait dalam penanggulangan bencana selama ini cukup berperan.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan BNPB Pusat dalam memberikan dukungan kepada provinsi dan kabupaten, antara lain sebelum terjadi bencana adalah mengurangi resiko, dengan melakukan latihan untuk kesiapsiagaan, misal dengan adanya mobil komunikasi bisa dimanfaat meskipun insfrastruktur telepon rusak.

BNPB juga akan memberikan dukungan dalam tanggap darurat, misalnya untuk anggaran atas permintaan kepala daerah dan pascabencana untuk perbaikan infrastrujktur yang rusak akibat bencana, tambahnya.(Ant)