Jakarta (ANTARA Jambi) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi
Waseso menegaskan aparat penegak hukum harus agresif dalam upaya
pemberantasan narkoba di Indonesia.
"Kita harus proaktif dan masif bekerja sama memberantas narkoba
hingga ke akarnya," kata Budi Waseso di Markas Polda Metro Jaya Rabu.
Polisi jenderal bintang tiga itu menuturkan petugas BNN juga harus
aktif bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI dan Bea Cukai guna
memerangi peredaran narkoba di Indonesia.
Budi mengatakan BNN mendorong kerjasama dengan unsur TNI guna
memperketat pengawasan terhadap perairan di Indonesia yang kerap
dijadikan jalur penyelundupan narkoba.
Pria yang kerap disapa Buwas itu mencontohkan TNI memiliki
kewenangan mengawasi kapal ilegal bersama kepolisian perairan, sedangkan
polisi menghadang di jalur darat.
Jika perlu, Buwas menyatakan pelaku penyelundupan narkoba melalui jalur laut ditenggelamkan bersama kapalnya.
"Bila perlu tenggelamkan di laut narkoba ini sama pelakunya tenggelam," ungkapnya.
Budi mengemukakan akan mengevaluasi penanganan dan pemberantasan
narkoba guna menyempurnakan antisipasi peredaran barang haram tersebut.
Budi juga menggarisbawahi perlunya peningkatan sistem pengawasan
petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang kerap terlibat pengendalian
narkoba.
Budi mengaku akan memberikan saran kepada Direktorat Jenderal Lapas
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia guna mengevaluasi sistem
pengawasan di Lapas.
Budi Waseso tegaskan aparat hukum agar agresif berantas narkoba
Rabu, 9 September 2015 15:46 WIB
......Bila perlu tenggelamkan di laut narkoba ini sama pelakunya tenggelam......