"Dalam masterplan kita sudah mengajukan perpanjangan dari sebelumnya 2.220 meter dipertimbangkan menjadi 2.800 meter," kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Jambi, Achmad Syahrir di Jambi, Senin.
Dikatakannya, jika perpanjangan landasan pacu tersebut terealisasi, maka nantinya sudah bisa melayani pesawat berbadan lebar agar bisa mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Jambi itu.
"Kita sudah mengajukan kepada Pemprov Jambi yang kemudian nanti ditetapkan menjadi keputusan Kemenhub sebagai rencana induk pengembangan," katanya menjelaskan.
Meski demikian, menurutnya investasi perpanjangan landasan pacu bandara tidak sediki, karena harus melihat potensi maskapai penerbangan besar yang membuka rute penerbangan ke Jambi.
"Misalnya jika sudah diperpanjang landasannya sekian meter, tapi potensi pesawat yang mendarat tidak ada, itu yang yang menjadi pertimbangan dari investasi," katanya menjelaskan.
Namun jika dalam masterplan yang diajukan tersebut telah ditetapkan dan masuk sebagai rencana induk pengembangan, tentunya perpanjangan landasan pacu akan bisa dilaksanakan.
"Kalau sudah ditetapkan dalam rencana induk akan diperpanjang menjadi 2.800 meter," katanya menambahkan.(Ant)