Jakarta (ANTARA Jambi) - Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral menjamin harga BBM tidak akan naik hingga Lebaran
2016.
"Kita punya harapan menghadapi Lebaran tidak ada kenaikan BBM," kata
Menteri ESDM Sudirman Said saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di
Jakarta, Selasa.
Sudirman mengatakan meskipun secara regulasi akan ditinjau, pihaknya
akan mengupayakan tidak ada perubahan harga hingga September mendatang.
Untuk mewujudkan hal itu, dia mengatakan akan menerapkan sistem
bantalan harga, yaitu jika terjadi penurunan harga tidak akan diturunkan
secara signifikan untuk mengantisipasi kenaikan harga.
"Tren yang terjadi ketika harga BBM naik, transportasi dan harga
barang pokok langsung naik, tetapi tidak terjadi ketika harga BBM turun,
kami melakukan ini agar tidak berdampak kepada masyarakat bawah,"
katanya.
Sudirman menjelaskan evaluasi harga jual eceran premium, untuk
periode penjualan 1 April sampai 30 Juni 2016, MOPS (mean of plats
Singapore) tiga bulan 45,457 dolar AS per barel dengan kurs Rp13.482,77
per dolar AS, harga jual keekonomian (HJE) Rp5.700 per liter dan harga
jual kerkonomian penetapan Rp6.450 per liter.
Sementara untuk solar periode yang sama, MOPS rata-rata tiga bulan
39,650 dolar AS per barel dengan kurs Rp13.482,77 per dolar AS, harga
jual sesuai perhitungan Rp5.000 per liter, HJE setelah dikurangi subsidi
Rp4.000 per liter dan HJE penetapan setelah dikurangi subsidi Rp5.150
per liter.
Terkait perubahan harga BBM dengan tarif angkutan dan harga bahan
pokok, Sudirman memaparkan, di antaranya penurunan harga solar sebesar
16 persen mengakibatkan penurunan biaya transportasi lima hingga 10
persen, kenaikan harga solar 16 persen diperkirakan menaikkan biaya
transportasj 20-30 persen.
Selanjutnya, penurunan harga BBM 3,5 persen, harga kebutuhan pokok
turun 0,1 persen, penurunan harga solar sebesar 16 persen mengakibatkan
penurunan biaya logistik sebesar satu sampai dua persen dan kenaikan
delapan persen menyebabkan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dua
persen.
Adapun dampak ke deflasi dan inflasi, yakni penurunan harga BBM
sebesar delapan persen mengakibatkan deflasi 0,04 persen, kenaikan harga
BBM delapan persen mengakibatkan inflasi 2,8-3 persen dan membuat
indeks harga konsumen baik 0,36 persen.
Harga BBM tidak naik hingga Lebaran 2016
Selasa, 12 April 2016 22:07 WIB
......Kita punya harapan menghadapi Lebaran tidak ada kenaikan BBM......