Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat Kota Jambi selama Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 1,16 persen, sedangkan di Kabupaten Bungo inflasi sebesar 0,98 persen.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan di Jambi Selasa, menyebutkan indeks harga konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 124,7, sedangkan IHK Kabupaten Bungo tercatat sebesar 123,33.
Ia menjelaskan bahwa inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,11 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,59 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,10 persen, sandang 0,49 persen, kesehatan 0,47 persen, pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,52 persen, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,64 persen.
Sementara itu,inflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,67 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,54 persen, sandang 2,84 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,17 persen.
Sementara itu, laju inflasi tahun kalender pertama untuk Kota Jambi pada bulan ini sebesar 2,47 persen dan juga laju inflasi 'year on year' sebesar 2,91 persen.
Laju inflasi tahun kalender Kabupaten Bungo bulan ini sebesar 2,26 persen dengan laju inflasi "year on year" sebesar 3,49 persen.
Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 1,16 persen, menurut dia, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,5080 persen; transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,3035 persen; dan pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,1692 persen.
Andil terbesar inflasi Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,3461 persen; sandang 0,2417 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,1679 persen.
Dadang menyebutkan dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Sumatera adalah Kota Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen dan terendah adalah Kota Medan sebesar 0,07 persen.
Untuk Indonesia, dari 82 kota IHK sebanyak 78 kota yang mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen dan terendah adalah Kota Gorontalo sebesar 0,06 persen.
Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,10 persen dan terendah di Maumere sebesar 0,05 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi pada bulan Juli 2016, antara lain, angkutan udara, cabai merah, bimbingan belajar, daging ayam ras, kentang, bawang merah, tarif listrik, dan beras.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, kentang, tarif kendaraan travel, rokok kretek filter, bawang merah, angkutan antar kota, dan tarif listrik.
BPS: Kota Jambi alami inflasi 1,16 persen
Selasa, 2 Agustus 2016 12:25 WIB