Jambi, Antarajambi.com - Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi H Cek Endra menghadiri Rakor dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Pemprov Jambi.
Acara dibuka oleh Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli di Aula Auditorium Rumah Jabatan Gubernur, dihadiri para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se Provinsi Jambi, Senin (20/11/17). Rapat Koordinasi ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu besok.
Bupati Sarolangun mengungkapkan Rakor oleh KPK ini sejalan dengan rencananya dimana salah satu point yang disampaikan oleh Kasatgas KPK Adlinsyah M Nasution, salah satu upaya pencegahan terjadinya tindak korupsi di Pemprov Jambi, diminta supaya Kabupaten/kota dapat membuat kebijakan di daerah melalui tambahan tunjangan penghasilan PNS (TTP) berbasis kinerja sesuai dengan kemampuan keuangan daerah serta menghilangkan jenis honor panitia/tim kegiatan yang merupakan bagian dari tupoksi.
"Saran oleh KPK tersebut tentu sangat sejalan dengan rencana kita kedepan, yang akan meningkatkan tunjangan ASN berbasis kinerja, TTP itu diluar gaji pokok, saat ini tengah dikaji," kata Bupati, Selasa.
Menurut Bupati, pemberian tambahan penghasilan tersebut dimaksud supaya tidak menimbulkan kecemburuan diantara PNS dan dapat memberikan motivasi kerja yang tinggi hal tersebut dibolehkan sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006, pasal 39 ayat (2).
Kemudian, saran KPK, kata Bupati, pemerintahan daerah dituntut melakukan inovasi penerapan pelayanan terpadu berbasis elektronik (e-Government) serta terus serius agar secara terus menerus membenahi lingkungan kerjanya masing-masing, sehingga tidak tersangkut masalah hukum di kemudian hari bahkan setelah pensiun dari PNS atau penyelenggara negara lainnya.
Jika TTP sudah diberikan, ia menekankan bagi pejabat eselon II,III dan IV Pemkab Sarolangun, kedepan harus proaktif berpikir memajukan daerah sesuai dengan bidang tugas masing-masing, dan harus memahami bidang tugas masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini.
"Demikian juga dengan staf harus dapat mengikuti irama kerja atasannya yang bekerja dengan tulus dan ikhlas, dengan demikian pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan baik," katanya menambahkan.