Jambi, Antara Jambi - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi melalui Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) terus berupaya memaksimalkan potensi retribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Potensi retribusi memang belum tergali dengan baik selama ini. Makanya kita melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sarolangun di bidang perdata untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Kepala BPPRD Sarolangun Ahmad Fahrizal di Sarolangun, Selasa.
Ia mengatakan pada Senin (18/12) pihaknya melakukan penandatanganan kerjasama bantuan dan pertimbangan hukum Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
"Kerjasama ini kita lakukan untuk mempermudah kerja kita dalam hal penarikan pajak dan retribusi, karena kita mengalami kesulitan selama ini jika bekerja sendiri," katanya.
Bidang-bidang yang selama ini menjadi target potensi retribusi , kata dia adalah rumah makan, parkir, perhotelan, pajak bumi dan bangunan serta angkutan batubara serta perkebunan dan berbagai bidang bisnis yang masuk dan keluar dalam wilayah daerah itu.
"Dari sekian potensi tersebut, banyak yang belum tertagih secara maksimal akibat berbagai kendala. Mulai dari personil, infrastruktur hingga kurangnya kesadaran para pelaku bisnisnya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa hal ini khusus pajak dan retribusi yang artinya ada dana bagi hasil (DBH) pusat dan provinsi yang termasuk didalamnya batubara, perkebunan dan migas.
"Dari target Rp.14.978 miliar pada tahun 2017 itu sudah kita capai sebesar 95,29 persen, dengan angka RP.14.273 miliar, itu capaian pajak per tanggal 12 Desember 2017 ini," kata Fahrizal.
Sementara itu Kajari Sarolangun Ihkwan Nul Hakim mengatakan bahwa sejauh ini kerjasama antara Kejari dengan intansi yang ada dalam lingkup pemkab sarolangun terus berjalan lancar.
"Ini adalah bagian dari upaya kita memberikan kontribusi untuk memaksimalkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pada Kabupaten Sarolangun," katanya.
Selain itu Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri yang hadir pada kesempatan itu mengatakan pihak pemerintah daerah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan PAD salah satunya mendukung kerjasama bidang perdata dengan kejari sarolangun.
"Ini merupakan langkah kita dalam memaksimalkan pendapatan asli daerah, bagaimana kemudian upaya untuk mensejahterahkan rakyat sarolangun dapat berjalan secara maksimal," kata Wabup.
"Kedepan kita akan inventarisir semua potensi retribusi tersebut, agar kita punya hitungan sendiri dalam memaksimalkan pendapatan itu," katanya menambahkan.