Sarolangun (Antaranews Jambi) - Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi H Cek Endra melakukan peresmian pembangunan peletakan batu pertama PLTU Jambi I 2 X 300 MW bertempat di Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, Kamis (1/2).
"Alhamdulillah, sejak lima tahun lalu kita berjuang mengupayakan PLTU skala besar ada di Sarolangun dan hari ini terwujud juga, tentunya ini adalah langkah kita mengatasi kekurangan listrik baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Yang harus kita syukuri ini ada ditempat kita," kata Bupati Sarolangun H Cek Endra di Sarolangun, Jum'at.
Dalam wawancara bupati mengucapkan terimakasih atas kerjasama pihak gabungan perusahaan yang ikut andil dalam membantu daerah untuk membuka PLTU di Kabupaten Sarolangun.
Sebab menurutnya, tidak hanya kabupaten sarolangun yang saat ini masih kekurangan energi listrik, namun provinsi jambi pun membutuhkan tambahan energi.
Ia mengatakan ketika nantinya perusahaan itu bergerak, ia berharap tidak hanya dampak ekonomi saja namun juga berdampak pada indsutri-industri serta tenaga kerja lokal, skill maupun non skill baik yang ada dalam daerah maupun di luar daerah.
"Nah, harapan kita juga ini bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat kita, baik itu di bidang industri maupun ekonomi lainnya. Untuk bahan baku kita menggunakan potensi batu bara yang ada diwilayah kita khususnya kecamatan mandiangin, jadi kita tidak repot lagi jual batu bara keluar daerah," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kementrian BUMN yang membantu pemerintah kabupaten sarolangun dalam mewujudkan cita-cita dalam mengatasi krisis energi di Sarolangun dan itu semua tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah dengan Grup Konsorsium.
"Untuk mengelola Tekhnologi besar ini tentunya butuh kerja keras, atas nama pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih kepada grup Konsorsium. Harapan kita, dengan adanya PLTU skala besar ini dapat mendorong industri di Provinsi Jambi bahkan skala nasional nantinya," kata bupati.
Direktur Jambi Power, Ahmad Ilham Radyid juga berkomitmen akan mengakomodir tenaga kerja yang profesional sebab PLTU tersebut adalah perusahaan besar yang bekerja sama dengan pihak BUMN Indonesia Power dan Jambi Pawer.
"Soal tenaga kerja, kita komit mengakomodir tenaga kerja lokal baik skill maupun non skill, namun sarjana putra daerah nantinya akan kita kursuskan atau kita diklatkan dulu, setelah itu baru kita perkerjakan disini. Jadi ini tidak asal-asalan ini juga perusahaan besar dan profesional tentunya membutuhkan orang orang ahli nantinya," katanya.
Ia menjelaskan secara tekhnis, bahwa PLTU yang akan dibangun ini adalah terbesar di wilayah Sumatera, dengan kapasitas 2 X 300 Mega Watt yang bisa mengakomodir energi listrik wilayah jambi bahkan di luar provinsi jambi.
"PLTU ini adalah terbesar di wilayah sumatera, bayangkan saja 2 X 300 Mega Watt. Kemudian juga kita akan mentargetkan 2020 bisa selesai namun sesuai permintaan bupati jika bisa dipercepat 2019," katanya menambahkan.
Acara Tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Tabroni Rozali, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wiralaksana, Kepala Bappeda Ir Dedi Hendri, Kadis PU Ibnu Ziyadi, Camat Mandiangin.
Sedangkan dari pihak perusahaan hadir Direktur SSP Sadiman, Direktur Jambi Power Ahmad Ilham, Direktur Utama DNC Mr. Frank, Direktur JPC, Rendi, Ny Doris, Mr. Ceng.
Ground breaking PLTU di Sarolangun
Jumat, 2 Februari 2018 18:37 WIB