Jambi (Antaranews Jambi)- SKK Migas-PetroChina Internasional Jabung Ltd mendampingi penanaman instalasi tanaman hidroponik untuk mendukung rintisan pengembangan ekowisata di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.
"Pengembangan tanaman hidroponik ini bisa mendukung rintisan ekowisata berkonsep kopi liberika di Kelurahan Mekar Jaya," kata Comunity Development PetroChina Internasional Jabung Ltd, M Yudha Ramdani di Kuala Tungkal, Rabu.
Dia mengatakan, pengembangan rintisan ekowisata berbasis kopi liberika itu merupakan program yang didanai melalui dana corporate sosial responbility (CSR) PetroChina Internasional Jabung Ltd yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam hulu migas.
"Rintisan ekowisata di Tanjab Barat ini juga atas masukan dari kalangan akademisi Universitas Jambi," katanya.
Sebelumnya dalam pengembangan rintisan ekowisata kopi liberika tersebut, pihak PetroChina terlebih dahulu menyinkronkan dengan sejumlah pihak, yakni Pemerintah Daerah setempat dan komunitas masyarakat di kelurahan tersebut.
Pada diskusi sebelumnya yang digelar SKK Migas dan PetroChina itu disebutkan bahwa rintisan ekowisata diprogramkan bersama dengan pemerintah dan masyarakat, baik dalam bentuk rencana dan aspirasi dengan kesiapan masyarakatnya yang akan memperoleh program itu.
Dipilihnya program pengembangan rintisan ekowisata kopi liberika karenapotensi daerah yang merupakan menjadi daerah penghasil komoditi kopi liberika. Selain itu di Kelurahan Mekar Jaya juga terdapat sentra gerai UMKM yang juga merupakan hasil binaan perusahaan hulu migas tersebut.
Sementara itu, di Jambi produsen kopi liberika terkonsentrasi di wilayah Tanjung Jabung, karena di daerah itu kopi liberika umumnya dapat tumbuh di lahan gambut atau dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Program pengembangan rintisan ekowisata liberika tersebut sejalan dengan kondisi masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya, yang mana sekitar 78 persen mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani.
Kemudian sekitar 64 persen rumah tangga di kelurahan tersebut mempunyai lahan pertanian kopi liberika dengan luasan rata-rata dua hektare.
SKK Migas-PetroChina dampingi penanaman hidroponik
Rabu, 5 Desember 2018 16:04 WIB