Hal itu disampaikan Gubernur Fachrori pada jamuan makan pagi dengan Forum Sinergi BUMN Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi di Kota Jambi, Rabu.
"Perusahaan BUMN memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dan ke depan diharapkan BUMN di Jambi ini bisa bersinergi dengan pemerintah dalam program-program strategis di sini," kata Fachrori Umar.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama sejam tersebut, Gubernur Jambi didampingi Plt Sekda Jambi H Sudirman dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jambi. Sedangkan Forum Sinergi BUMN Provinsi Jambi dipimpin ketuanya Bakhtiar AS beserta 27 pimpinan cabang BUMN di provinsi itu.
Kegiatan yang digelar dalam suasana santai dan keluargaan itu, Gubernur juga menyampaikan harapannya agar perusahaan yang berusaha di provinsi itu bisa mendukung beberapa program pembangunan melalui akses CSR maupun fasilitasi dalam bentuk layanan bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, gubernur meminta agar fasiltiasi BUMN didaerah itu bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan warga Jambi.
"Di sini ada BUMN perbankan dan lembaga keuangan, saya berharap ke depan lebih memaksimalkan fasilitasi pembiayaan produktif bagi masyarakat di sini. Sekaligus mendorong program kreatif dan produktif di masyarakat," kata Fachrori Umar.
Selain itu, memalui program CSR juga diharapkan bisa membantu keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur maupun kemasyarakatan.
"Kami berencana menjadikan Mesjid Al Fallah menjadi Islamic Center. Tentunnya membutuhkan dukungan semua pihak, dan kami berharap perusahaan BUMN ini bisa memberikan dukungannya melalui program yang ada. Islamic Center merupakan sarana untuk pembinaan dan peningkatan kualitas SDM di Jambi," kata Gubernur Fachrori.
Sementara itu Ketua Forum Sinergi BUMN Provinsi Jambi H Bakhtiar AS yang didampingi pengurus forum itu menyebutkan, pihaknya komitmen untuk berperan serta dalam berbagai program yang ada secar proporsional.
"Forum ini terdiri dari pimpinan dan pengambil keputusan perusahaan BUMN di tingkat Provinsi Jambi ini, jumlahnya sementara 27 BUMN, dan pendataan akan terus dilakukan dan kemungkinan lebih banyak lagi," katanya.
Ia menyebutkan, Forum Sinergi BUMN Jambi itu diharapkan menjadi wadah untuk menyatukan sinergitas BUMN termasuk dalam melakukan dukungan terhadap program-program pembangunan di daerah.
"Kekuatan kita berbeda-beda, namun sekecil apapun bila kita menghimpun dan bersatu maka akan menjadi kekuatan yang besar. Kami komitmen untuk bersinergi secara proporsional sesuai dengan peran masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan, perwakilan perusahaan BUMN yang ada di Jambi cukup komplit dan satu sama lain saing mengisi dan melengkapi melalui produk layanan masing-masing. Termasuk pula dalam mendukung berbagai program pemerintah baik di bidang ekonomi dan sosial budaya.
"Insya Allah kita sudah berjalan, sinergitas BUMN sudah terjalin juga dengan pemerintah daerah. Tinggal ke depan kita lakukan penguatan-penguatan melalui sinergi di forum ini," kata Bakhtiar AS.
Sementara itu Plt Sekda Jambi H Sudirman menyebutkan peranan dan dukungan BUMN di Provinsi Jambi menjadi salah satu potensi untuk pembangunan yang disinergikan dengan berbagai program pemerintah daerah, terutama dalam pemberdayaan masyarakat.
"Sinergitas ini sangat positif, ke depan diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Sudirman menambahkan.
Baik pihak pemerintahan Provinsi Jambi maupun Forum Sinergi BUMN Jambi komitmen untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
