Jambi (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi mengecek stok masker di sejumlah apotek di Kota Jambi, kemudian mengetahui bahwa persediaan kain penutup mulut dan hidung itu kosong sejak sebulan lalu.
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jambi Kombes Pol. Eka Wahyudianta di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa tim yang mendatangi sejumlah apotek di Kota Jambi, Selasa (3/3), tidak menemukan penimbunan masker dan antiseptik.
Pengecekan stok masker di sejumlah apotek itu, kata Kombes Pol. Eka Wahyudianta, setelah adanya perintah dari Mabes Polri.
Tim Satgas Ditresnarkoba Polda Jambi menurunkan tujuh orang untuk melakukan pendataan dan pemantauan peredaran dan penjualan makser di wilayah hukum Polda Jambi.
"Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi gejolak terkait dengan penyebaran virus Corona (Covid-19)," kata Eka menyampaikan hasil tim yang mendatangi sejumlah apotek di Kecamatan Jambi Selatan dan Jelutung.
Berdasarkan wawancara dengan pemilik maupun penanggung jawab masing-masing apotek, mereka menerangkan bahwa stok masker dan antiseptik kosong sejak sebulan yang lalu. Bahkan, terjadi lonjakan harga, yakni semula Rp35 ribu per boks isi 50 masker menjadi Rp250 ribu hingga Rp280 ribu/boks.
Permintaan konsumen mengenai masker dan antiseptik melonjak menyusul pemberitaan mewabahnya Covid-19. Bahkan, saat ini pemilik apotek mengaku tidak ada lagi pengiriman masker maupun antiseptik dari agen maupun distributor ke apotek mereka.
Polda Jambi cek stok masker di sejumlah apotek
Rabu, 4 Maret 2020 10:21 WIB