Banda Aceh (ANTARA) - Korsleting listrik pada bagian kelistrikan kerap mengakibatkan percikan api yang dapat memicu kebakaran.
Dua bus lintas provinsi hangus terbakar saat parkir di terminal Banda Aceh sedangkan penyebabnya diduga korsleting di bagian mesin saat dilakukan perbaikan, kata Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto.
"Ada sedikit yang perlu diperbaiki, jadi saat perbaikan ada korsleting sehingga menimbulkan api," kata dia di lokasi kebakaran di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan dua bus tersebut yakni berjenis patas scania dan double decker milik Simpati Star. Di terminal, keduanya parkir berdekatan. Satu bus terbakar, apinya menjalar ke bus lainnya.
"Api pertama sekali muncul dari patas scania, apinya cepat menjalar sehingga tidak sempat lagi untuk melarikan bus yang double decker itu, jadi langsung terbakar," ujarnya.
Hariyono menyampaikan kedua bus yang terbakar tersebut masuk terminal guna mempersiapkan keberangkatan malam hari. Sebelum berangkat, dilakukan beberapa perbaikan.
Namun, kata dia, tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kebakaran, sopir bus sedang tidak berada dalam kendaraan.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui total kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Rizha menyampaikan dalam proses pemadaman hingga pendinginan pihaknya menurunkan lima armada damkar.
Selama proses pemadaman, DPKP juga dibantu personel Polresta Banda Aceh, kodim, koramil setempat, serta relawan RAPI mengamankan lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran diduga dari korsleting, namun perkembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata dia.