Gubernur Jambi bantu alat tes PCR untuk RSUD Sungaipenuh

Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Dr H Al Haris menyerahkan bantuan alat tes PCR untuk mendukung percepatan penanganan dan tracking COVID-19 di RSUD Mayjen A Thalib di Kota Sungaipenuh Provinsi Jambi.

"Alat tes PCR sangat dibutuhkan dapan penanganan COVID-19, juga bisa digunakan untuk pemeriksaan laboratorium lainnya. Bantuan satu unit alat Tes PCR untuk RSUD Mayjen A Thalib Sungaipenuh," kata Al Haris di Kerinci, Selasa.

Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Hasis kepada Wali Kota Ahmadi Zubir yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Sungaipenuh Alvia Santoni serta Kepala Dinas Kesehatan Prvinsi Jambi, Dr Refrizal.

Ia menyebutkan, alat Tes PCR sangat dibutuhkan bagi pemerintah daerah dalam melakukan percepatan dan penanganan COVID-19.

Gubernur menyatakan, untuk penanganan COVID-19 ia memberikan jaminan kepada daerah untuk menindaklanjuti kebutuhan penanganan COVID-19.

"Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semuanya, bila ada yang kurang silakan menghubungi Pak Refrizal (Kadis Kesehatan Provinsi Jambi). Kita akan bantu bila ada yang masih kurang, termasuk juga 'regen-nya'," kata gubernur.

Hasil test PCR dibutuhkan masyarakat untuk melakukan mobilitas perjalanan, terutama untuk angkutan udara. Syarat untuk bepergian dengan pesawat harus melampirkan hasil test PCR atau test antigen, kemudian memiliki aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2.

Pada kesempatan itu, Gubernur Haris mengimbau masyarakat untuk taat pada  protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran untuk menjalani vaksinasi, meski kasus COVID-19 terus melandai.

"Himbauan kita yang pertama tetap disiplin prokes, kedua vaksin kita harus tetap ada terus tambah. Yang ketiga kalau ada gejala cepat periksa ke rumah sakit. Biar cepat ketahuan apakah terpapar atau tidak,"  katanya.

Hingga saat ini, penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi terus dilakukan, terutama dalam percepatan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan secara keroyokan dan masif melibatkan semua unsur baik pemerintah daerah, TNI, Polri maupun dunia usaha yang menjadi tim suport-nya.